49
B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Puskesmas Rawat Inap Kedaton
1. Latar belakang Puskesmas Rawat Inap Kedaton
Health Center HC Kedaton berdiri pada tanggal 2 Mei 1970, berdasarkan permintaan Kepala Negri Balau yang menyadari akan pentingnya kesehatan.
Menurut surat keputusan Gubernur pada tahun 1982, Nomor 0609HK1982 Surat Keputusan Gubernur Tk. I Lampung Health Center kedaton
membawahi beberapa Puskesmas antara lain: Puskesmas Natar, Puskesmas Karang Anyar, Puskesmas Way Galih, dan Puskesmas Tanjungan.
Pada bulan Maret 1985 Health Center Kedaton diubah statusnya dari pelaksana teknis menjadi Puskesmas. Berdasarkan ketetapan Kepala Dinas
Kesehatan Tingkat II Kotamadya Bandar Lampung. Berdasakan keputusan Walikota Tahun 2012 wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Kedaton hanya
membawahi 7 kelurahan dan satu Puskesmas Pembantu Pustu Sukamenanti, hal ini karena adanya Pemekaran Wilayah Kecamatan Kedaton. Hingga saat
ini luas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Kedaton adalah 4,97 km
2
yang terdiri dari tujuh kelurahan yaitu kelurahan kedaton, kelurahan sidodadi,
kelurahan Surabaya, kelurahan sukamenanti, kelurahan sukamenanti baru, kelurahan penengahan, kelurahan penengahan raya.
2. Visi, Misi, dan Fungsi Puskesmas Rawat Inap Kedaton
a. Visi
Terwujudnya pelayanan Puskesmas yang optimal, yang bertumpu pada pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat serta menciptakan
masyarakat yang sadar dan mandiri di bidang kesehatan.
50
b. Misi Puskesmas Rawat Inap Kedaton
Adapun misi Puskesmas adalah: i.
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan. ii.
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat.
iii. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan. iv.
Memelihara dan menigkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
c. Fungsi Puskesmas Rawat Inap Kedaton
Fungsi puskesmas adalah: i.
Pusat penggerak berwawasan kesehatan. ii.
Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan iii.
Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama secara integral yaitu menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
C. Karateristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pasien yang berobat ke Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung. Para pasien yang menjadi responden berobat
dengan menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Junlah responden dalam Penelitian ini adalah 100 orang.
51
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 3. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin No.
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Persentase 1.
Laki-Laki 49
49 2.
Perempuan 51
51 Jumlah
100 100
Sumber: Data Diolah dari Hasil Kuesioner, 2013
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Umur responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini beragam, yaitu berkisar 16 sampai 75 tahun. Jumlah responden berdasarkan kelompok
umur dapat dilihat pada table berikut : Tabel 4. Karakteristik responden berdasarkan usia
No. Umur Tahun
Jumlah Responden Persentase
1. 16-30
36 36
2. 31-45
46 46
3. 46-60
9 9
4. 61-75
9 9
Jumlah 100
100 Sumber: Data Diolah dari Hasil Kuesioner, 2015
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Identitas responden berdasarkan pekerjaan adalah sebagai berikut : Tabel 5. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
No. Jenis Pekerjaan
Jumlah Responden Persentase
1. Pelajar Mahasiswa
11 11
2. Buruh
16 16
3. Ibu Rumah tangga
26 26
4. Karyawan
24 24
5. Wiraswasta
12 12
6. PNS
11 11
Jumlah 100
100 Sumber: Data Diolah dari Hasil Kuesioner, 2015
94
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1. Kondisi variabel X Tingkat pelayanan pertama rata-rata adalah baik, dengan
indikator yang memiliki penilaian tertinggi adalah indikator availability Of Service keamanan dan indikator yang memiliki penilaian terendah adalah
timeliness of service ketepatan waktu petugas saat waktu istirahat. Selain itu beberapa hal yang memiliki penilaian rendah dari pasien adalah konsultasi
kepada pasien. 2.
Kondisi variabel Y Kepuasan Pasien rata-rata adalah baik, dengan indikator yang memiliki penilaian terkecil adalah indikator kepastian yaitutanggung
jawab dan hasil pekerjaan perawat. Selain itu beberapa hal yang memiliki penilaian rendah dari pasien adalah simpati dan inisisatif petugas pelayanan,
prosedur penerimaan pasien yang tidak berbelit. 3.
Terdapat pengaruh positif antara tingkat kepuasan masyarakat pengguna BPJS terhadap pelayanan tingkat pertama Studi pada Puskesmas Rawat Inap
Kedaton, Bandar Lampung.