Peran Guru PAI sebagai Pendidik dan Pembimbing di SMAN

siswa dan siswi mana sajakan yang mudah diberi bimbingan dan yang sebaliknya, karna itu sudah tanggung jawab kami sebagai guru pendidikan agama Islam di sekolah ini, kalau bukan kami Guru PAI siapa lagi.?” 14 Memang permasalahan yang terbesar yang dihadapi oleh guru pendidikan agama islam yaitu “Akhlak” kita tahu bahwa budaya dan kehidupan eropa sudah sangat menjajah para generasi muda, mereka yang sudah menganggap bahwa berpacaran adalah suatu tradisi yang harus dilakukan dan yang menganggap berpegangan tangan dengan lawan jenisnya sudah menjadi hal yang lumrah dan hal yang biasa dilakukan. Ini adalah suatu promblematika yang dihadapi. Orangtua dan guru sebagai orang yang berkewajiban untuk menanamkan akhlakul karimah mereka sejak dini sangat berperan penting untuk kelangsungan akhlak mereka dikala besar nanti. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru PAI di SMAN 47 Model Jakarta, di dalam membina akhlak bukanlah perkara yang mudah dan instan, butuh waktu yang lama dan ke konsistenan. Kita selalu mengajarkan mereka, pertama dengan kita sendiri bertutur kata yang baik, karena kita dalah guru sebagai teladan mereka, kemudian kita juga harus memperlihatkan sikap yang baik terhadap mereka, yang kedua juga kita harus memberikan perintah atau anjuran- anjuran agar mereka melihat lingkungan sekolah atau teman yang memang akhlaknya baik, agar termotivasi untuk ikut berakhlak baik. Dan terakhir dengan kesabaran.” 15 Yang terpenting di dalam mendidik siswa adalah keuletan, kesabaran dalam mengingatkan, mencontohkan dan adanya kesungguhan hati yang ikhlas sebagai guru, untuk itu sabarlah yang akan 14 Syatori, hasil Wawancara dengan wakil kepala sekolah, tanggal 5 Desember 2014. op. cit. 15 Ahnaf Hamzah,hasil wawancara dengan guru agma Islam di SMAN 47 Model jakarata Selatan. op, cit. membantu pembentukan akhlakul karimah siswa di sekolah. Lalu agar bisa menjadi pendorong bagi mereka supaya semangat untuk berakhlak baik. Kalau mereka menunjukan akhlak yang baik maka akan meningkatkan nilai yang baik untuk yang lain. Karena sikap pun mampu menjadi penentu nilai pelajaran. Berdasarkan wawancara dengan M Wildan, “kebanyakan dari mereka berakhlak atau bertingkah laku baik jika hanya di hadapan guru saja, karna mereka ingin mengambil nilai sikap di pelajaran pendidikan agama Islam .” 16 Dalam hal ini guru sangat memaklumi jika mereka hanya mencari perhatian di hadapan guru saja, karena pemikiran siswa seumuran mereka di SMAN 47 Model Jakarta Selatan masih cendrung labil, oleh karena itu harus selalu diingatkan. Jangan sampai bosan untuk diingatkan. 17

C. Upaya Guru PAI dalam membina akhlak di SMAN 47 Model Jakarta

Selatan

1. Memberikan Materi Tentang Pentingnya Akhlak

Pembinaan akhlak siswa di SMAN 47 Model Jakarta Selatan di dalam pelaksanaannya ada beberapa upaya yang dilakukan oleh guru pendidikan agama islam, di samping dilaksanakan dalam proses belajar mengajar pendidikan agama Islam, ada lokasi khusus yang diperlukan untuk menambah pembelajaran dalam upaya pembinaan akhlak yang merupakan bentuk khusus di dalam pola pembinaannya. Seperti guru PAI mengadakan Halaqoh diskusi kecil setelah jam sekolah selesai. 16 M wildan, hasil wawancara dengan siswa SMAN 47 Model Jakarta Selatan, tanggal 5 Desember 2014. 17 Hasil observasi di SMAN 47 Model Jakarta Selatan, tanggal 28 November 2014. Hal ini selain menguatkan ukhwah terhadap sesama manusia juga untuk memeberi kesempatan kepada mereka untuk bertanya dan saling bertukar pikiran masalah pelajaran pendidikan agama Islam atau materi pelajaran lain. Allah SWT Berfirman:                    “Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat saja, tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan ”.Q.S. An-Nahl16:93

2. Mewajibkan Disiplin dalam sikap dan tingkah laku

Dalam membina akhlak siswa dalam sikap dan tingkah laku siswa, guru agama di SMAN 47 Model Jakarta selatan menerapkan disiplin yang ketat dalam sikap dan tingkah laku siswa, hal ini dilakukan sebagai langkah kongkrit dalam mendidik akhlak siswa secara langsung, karena metode ini bertujuan untuk membiasakan siswa bersikap disiplin. 18 Bentuk kegiatan yang bersifat langsung dilakukan oleh guru pendidikan agama islam dimaksudkan untuk lebih mengaktifkan siswa setelah menerima beberapa materi yang berkaitan dengan akhlak dalam bentuk kegiatan-kegiatan nyata, seperti bagaimana seorang siswa harus bersikap dan bertindak menurut ajaran akhlak yang benar. Bentuk kegiatan ini di samping sebagai 18 Ibid