5. Siswa Peserta Didik
Komposisi siswa tahun pelajaran 20132014: Tabel 4.5
Komposisi siswa tahun pelajaran 20132014
No Kls
Jumlah Siswa Jml
Rom- bel
Jml Total
1. X
IPA-1 IPA-2
IPA- 3
IPA- 4
IPS- 1
IPS- 2
IPS- 3
IPS- 4
8 287
35 36
37 36
36 35
37 38
Sosiologi Peminatan X-IPS 42
Rinta Sarasati, S.Pd 197411252008012000
Sejarah 43
Dra. Hj. S. Aryati Hakim 195502041983032003
Matematika 44
Yayat Supriyatna, S.Mn –
Tek. Informasi dan Komunikasi 45
Deden Suryana, S.Pd –
Tek. Informasi dan Komunikasi 46
Andi Sutopo, S.Pd –
PPKn 47
Umayah, S.Pd –
Bahasa Inggris 48
Barnabas Siswanto, S.Pd –
Pendidikan Agama Katholik 49
Tri Sumardiati, S.Pd –
Sejarah Peminatan X-IPS 50
Delviana, S.Pd –
Seni Budaya Seni Rupa 51
Dra. Hj. Erni Siregar 195608211980032002
Sosiologi 52
Reno Prima, SE –
Tek. Informasi dan Komunikasi 53
Zakiyah, S.Pd 197805012006042004
Bahasa Inggris 54
Edi Riyanto, S.Pd 196801191992011001
Biologi Peminatan X-IPA Mulok Biologi Terapan
55 Muhammad Amin, S.Pd
– Penjas Orkes
56 Rr. Dyah Anggoro Ratri, S.Pd
– Bahasa Asing Bhs. Jerman
57 Irmayati, SH
– PPKn
58 Hj. Nelfrida, S.Pd
196110061986032003 Bimbingan dan Konseling
59 Suhendi, S.Pd
197303192008011016 PPKn
2. XI
IPA-1 IPA-2
IPA- 3
IPA- 4
IPS- 1
IPS- 2
IPS- 3
IPS- 4
8 318
40 40
40 40
40 39
39 40
3. XII
IPA-1 IPA-2
IPA- 3
IPA- 4
IPA- 5
IPS- 1
IPS- 2
IPS- 3
IPS- 4
9 339
39 39
39 38
37 34
40 36
37 Jumlah
25 932
6. Sarana dan Prasarana
SMA Negeri 47 Jakarta memiliki luas tanah 6932 m
2
, luas bangunan 5607 m
2
dan memiliki saranaprasarana sebagai berikut :
a. Gedung :
Tipe bangunan : Tipe A
Lantai : Tiga lantai
Kondisi bangunan : Baik
b. Fasilitas :
Tabel 4.6 Fasilitas Sekolah
No Jenis Prasarana
Unit Luas m
2
1 Ruang Kantor
a. R. Kepala Sekolah
b. R. Wakil Kepala Sekolah
c. R. Guru
d. R. Tata usaha
e. R. KeuanganKomite
1 1
1 1
1 32
42 142
72 24
2 Ruang KelasTeori
24 1728
3 Ruang Perpustakaan
1 144
No Jenis Prasarana
Unit Luas m
2
4 Ruang Lab. Bahasa
1 96
5 Ruang Lab. Komputer
1 72
6 Ruang Lab. FisikaBiologi
1 96
7 Ruang Lab. Kimia
1 96
8 Ruang BKKonseling
1 48
9 Ruang KurikulumServer
1 15
10 Ruang UKSKesehatan
1 24
11 Ruang Serba Guna
1 96
12 Masjid
1 480
13 Ruang OSIS
1 15
14 Ruang Gudang
1 24
15 Ruang Kamar Mandi GuruKaryawan
3 27
16 Ruang Kamar Mandi Siswa
7 17,5
16 Ruang Satpam
1 24
17 Lapangan Volley
1 250
18 Lapangan Basket
1 250
19 Pagar Sekolah
1
B. Peran Guru PAI di Era Globalisasi dalam Membina Akhlak Siswa di
SMAN 47 Model Jakarta 1.
Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMAN 47 Model Jakarta
Pendidikan Agama Islam merupakan sesuatu bidang studi yang harus diajarkan pada setiap lembaga pendidikan baik dalam Departeman
Pendidikan Agama. Guru pendidikan agama Islam merupakan salah satu pekerjaan
profesional. Pekerjan profesional sebagai pendidik pada dasarnya bertitik tolak dari adanya panggilan jiwa, tanggung jawab moral, tangung jawab
sosial, dan tangggung jawab keilmuan. Kinerja seorang guru pendidikan agama Islam merupakan suatu
perilaku atau respon yang memberikan hasil yang mengacu pada apa yang mereka kerjakan ketika menghadapi suatu tugas. Kinerja guru
pendidikan agama Islam menyangkut semuan aktivitas atau tingkah laku yang dikerjakan oleh seorang pendidik agama Islam dalam mencapai
suatu tujuan atau hasil pembelajaran pendidikan agama Islam. Hal ini tampak dari perilaku guru dalam proses pembelajaran serta interaksi guru
dengan siswa. Guru pendidikan agama Islam adalah ujung tombak dalam
melaksanakan misi pendidikan agama Islam di lapangan serta merupakan faktor yang sangat penting dalam mewujudkan sistem pendidikan yang
bermutu dan efisien. Peran guru pendidikan agama Islam terhadap siswanya sangat besar, aspek-aspek kepribadian yang meliputi sifat-sifat
kepribadian, intelegensi, pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, peranan dan lain-lain berpengaruh terhadap keberhasilan guru pendidikan agama
Islam sebagai pengembang sumberdaya manusia. Untuk itu guru yang dipandang sebagai orang yang harus digugu dan ditiru, guru agama Islam
harus menjadikan dirinya figur yang paripurna dan ideal. Tanggung jawab guru pendidikan agama Islam dalam kehidupan menyangkut
berbagai dimensi kehidupan serta menuntut pertanggung jawaban moral