Pengertian Akhlak Pembinaan Akhlak Siswa
itu lahir dari keluarga yang dari tabiatnya kurang baik, lingkungan yang buruk, pendidikan tidak baik dan kebiasaan-kebiasaan yang
tidak baik sehingga menghasilkan akhlak yang buruk.
24
Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa sesuatu yang dikatakan baik apabila ia memberikan kesenangan, kepuasan,
kenikmatan, sesuai dengan yang diharapkan. Atau dengan kata lain sesuatu yang dinilai positif oleh orang yang menginginkannya.
Sedangkan akhlak buruktercela apa yang dinilai sebaliknya. Di sini nyata sekali betapa relatifnya pengertian itu, karena tergantung pada
penghargaan manusia masing-masing. Jadi nilai baik atau buruk menurut pengertian di atas bersifat subyektif, karena tergantung pada
individu yang menilainya.
Ayat Al- Qur’an yang berkenaan dengan akhlak:
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan
kedatangan hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. ”Al-Ahzab:21
24
Ibid, h. 56.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada
penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat.
“QS. An-Nur: 27
Dengan bekal akhlak orang dapat mempengaruhi mana yang baik dan batas mana yang buruk. Juga dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya
dengan maksud dapat mendapatkan sesuatu pada proporsi yang sebenarnya. Orang-orang yang berakhlak dapat ketenangan dan bahagia di
dunia dan akhirat. Kebahagiaan hidup oleh setiap orang yang selalu di dambakan kehadirannya. Didalam lubuk hati dimana hidup bahagia
merupakan hidup sejahtera dan selalu mendapat ridho Allah SWT juga selalu disenangi sesama makhluk.
Walaupun demikian, untuk mendapatkan semua hal diatas yaitu meraih kebahagiaan, kesejahteraan dan ridho Allah SWT tidak bagitu
mudah. Manusia harus dapat membandingkan mana yang baik dan mana yang buruk. Membedakan keduanya berarti dapat menilai. Apabila orang
dapat berpegang pada kebaikan dan membuang keburukan, inilah jalan kelurusan. Karena kebenaran mutlak adalah kebenaran dari yang Maha
benar. Seperti dalam Firman Allah SWT:
“kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu Termasuk orang-orang yang ragu. Q.S. Al-baqarah 147
”
Memperhatikan masalah-masalah Pendidikan akhlak seperti juga memperhatikan pendidikan jasmani, akal dan ilmi. Seorang anak kecil
membutuhkan fisik yang kuat, akal yang kuat dan akhlak yang tinggi, sehingga ia dapat mengurus dirinya, berfikir sendiri, mencari hakikat,
berkata benar, membela kebenaran, jujur dalam amal perbuatannya, mau mengorbankan kepentingan diri sendiri untuk kepentingan bersama,
berpegang pada keutamaan dan menghindari sifat-sifat yang tercela. Tujuan akhlak adalah menciptakan manusia sebagai makhluk yang tinggi
dan sempurna serta membedakan dengan makhluk-makhluk lainnya. Akhlak hendak menjadikan manusia bertindak baik terhadap manusia,
terhadap sesama makhluk dan kepada Allah Tuhan yang menciptakan kita. Tujuan utama pendidikan akhlak dalam Islam adalah agar manusia berada
dalam kebenaran dan senantiasa berada di jalan yang lurus, jalan yang telah digariskan oleh Allah SWT. Inilah yang akan mengantarkan manusia
kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Pendidikan akhlak dalam Islam memang berbeda dengan pendidikanpendidikan moral lainnya.
Karena pendidikan akhlak dalam Islam lebih menitik beratkan pada hari esok, yaitu hari kiamat beserta hal-hal yang berkaitan dengannya, seperti
perhitungan amal, pahala, dan dosa. Akhlak seseorang akan dianggap mulia jika perbuatannya mencerminkan nilainilai yang terkandung dalam
Al- Qur’an dan Sunnah. Dalam kesempatan kali ini, secara umum sebagai
contoh akan dijabarkan hal-hal yang termasuk akhlak terpuji. 1
Mencintai semua orang, ini tercermin lewat perkataan dan perbuatan.
2 Toleransi dan memberi kemudahan kepada sesama dalam semua
urusan transaksi, seperti jual beli dan sebagainya.