62 Prosedur penelitian dan pengembangan penting dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana media pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut diyakini penting untuk
menghasilkan alat bantu belajar maupun sumber belajar yang baik, menarik, efektif, tepat sasaran, serta layak, dan dapat dipertanggungjawabkan.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana realisasi pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Teknik Listrik dengan pokok bahasan materi Hukum Ohm, Hukum
Kirchoff, rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran untuk siswa kelas X TAV di SMK Negeri 2 Yogyakarta yang dapat diimplementasikan
sebagai media pembelajaran?
2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Teknik Listrik dengan pokok bahasan materi Hukum Ohm, Hukum Kirchoff,
rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran untuk siswa kelas X TAV SMK Negeri 2 Yogyakarta yang dikembangkan ditinjau dari ahli materi?
3. Bagaimana kelayakan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Teknik Listrik dengan pokok bahasan materi Hukum Ohm, Hukum Kirchoff,
rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran untuk siswa kelas X TAV SMK Negeri 2 Yogyakarta yang dikembangkan ditinjau dari ahli media?
4. Bagaimana kelayakan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Teknik Listrik dengan pokok bahasan materi Hukum Ohm, Hukum Kirchoff,
rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran untuk siswa kelas X TAV di SMK Negeri 2 Yogyakarta yang dikembangkan ditinjau dari
pengguna?
63
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan research
and development dengan tujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran dan mengetahui kelayakan dari produk yang dikembangkan. Model
pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini berupa model prosedural. Menurut Tim Puslitjaknov 2008: 8, model prosedural merupakan model yang
bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti pengembang untuk menghasilkan produk. Model pengembangan yang menjadi acuan dalam
penelitian ini diadaptasi dari teori penelitian dan pengembangan Sugiyono yang terdiri dari sepuluh tahapan. Adapun bagan alur penelitian dan pengembangan
Sugiyono terlihat jelas pada gambar berikut.
Gambar 24. Langkah-Langkah Penggunaan Metode
Research and Development R D Sugiyono, 2012: 335
Potensi dan masalah
Pengumpul- an data
Desain produk
Validasi desain
Revisi desain
Uji coba produk
Uji coba pemakaian
Revisi produk
Revisi produk
Produksi masal