22
d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang beranekaragam jenisnya tentu tidak akan digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun
hanya beberapa saja. Untuk itu perlu dilakukan pemilihan media pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan berbagai jenis media memiliki kelebihan dan kelemahan
masing-masing. Menurut Rayandra Asyhar 2012: 80, tujuan dari pemilihan media pembelajaran adalah agar media yang digunakan tepat sasaran dan sesuai
dengan keperluan, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi yang baik antara peserta didik dengan media yang digunakan. Dengan kata lain, tujuan dari
pemilihan media adalah untuk menghindari ketidaktepatan penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih, mengembangkan, dan menggunakan media pembelajaran. Menurut Dina
Indriana 2011: 28, faktor-faktor yang menentukkan tepat atau tidaknya sesuatu dijadikan media pengajaran dan pembelajaran sebagai berikut:
1 Kesesuaian dengan tujuan pengajaran Kesesuaian dengan tujuan pengajaran adalah menyesuaikan media
pengajaran dengan tujuan instruksional umum dan khusus yang ada dalam setiap mata pelajaran. Misal, disesuaikan dengan tujuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik atau bahkan menyesuaikan dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan berbagai indikator.
2 Kesesuaian dengan materi yang diajarkan instructional content Media pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang diajarkan,
yakni bahan atau yang akan disampaikan dalam proses belajar dan mengajar.
23 Selain itu, juga harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat
kedalaman yang akan dicapai dalam proses pembelajaran. 3 Kesesuaian dengan fasilitas pendukung, kondisi lingkungan, dan waktu
Fasilitas pendukung, lingkungan, dan waktu yang tersedia merupakan faktor yang sangat penting dalam efektifitas dan efisiensi penggunaan media
pembelajaran. Betapapun bagusnya media yang digunakan, apabila lingkungan dan fasilitas pendukung serta waktu yang ada tidak mendukung, maka tujuan
pembelajaran tersebut tidak akan tercapai dengan baik. 4 Kesesuaian dengan karakteristik siswa
Rayandra Asyhar 2012: 86, mengemukakan bahwa pemahaman tentang karakteristik peserta didik memberi gambaran kepada pendidik mengenai jenis
dan format media yang cocok untuk digunakan. Sebuah media bisa sesuai dan cocok dengan karakteristik siswa tertentu, tapi adakalanya tidak cocok dengan
siswa lain. Karena itu pendidik harus mengetahui karakteristik siswa untuk bisa disesuaikan dengan media yang akan digunakan dalam proses belajar dan
mengajar. 5 Kesesuaian dengan gaya belajar
Tidak semua siswa memiliki gaya belajar yang sama. Gaya belajar siswa sebagaimana dikemukakan oleh Bobby DePotter dalam Dina Indriana 2011: 29,
ada tiga, yakni gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Siswa yang memiliki gaya belajar tipe visual akan dengan mudah memahami materi jika media yang
digunakan adalah media visual. Sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar auditif akan sangat merespon dengan baik media pembelajaran yang
menggunakan media auditoris. Ia akan lebih responsif dengan mendengarkan
24 dari pada melihat tayangan atau menulis. Sementara itu, siswa yang memiliki
gaya belajar kinestetik lebih suka melakukan dibandingkan membaca atau mendengarkan.
6 Kesesuaian dengan teori yang digunakan Teori sangat menentukkan dalam pemilihan media. Penggunaan media
tidak boleh dilakukan dengan hanya merujuk pada pilihan dari seorang guru, sehingga mengabaikan teori yang memang sudah tepat digunakan dalam
pengajaran. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya
pemilihan media pembelajaran perlu dilakukan untuk mengatasi ketidaktepatan penggunaan media pembelajaran. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
pemilihan media pembelajaran, yaitu: kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian dengan materi yang diajarkan, kesesuaian dengan fasilitas
pendukung, kondisi lingkungan, dan waktu, kesesuaian dengan karakteristik siswa, kesesuaian dengan gaya belajar, dan kesesuaian dengan teori yang
digunakan.
e. Media Pembelajaran Berbasis Komputer