Jenis Media Pembelajaran Tinjauan tentang Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

19 dalam menyajikan materi, mempermudah proses belajar, memperjelas materi pembelajaran, memfasilitasi interaksi dengan pembelajar, memberi kesempatan praktik kepada peserta didik, dapat mengatasi sikap pasif siswa, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, membangkitkan motivasi belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai bakat dan kemampuan yang dimiliki, meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari, menyajikan data yang lebih menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi, memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran.

c. Jenis Media Pembelajaran

Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang elektronika, telekomunikasi dan informasi serta teknologi komputer, media pembelajaran tampil dengan berbagai jenis. Edgar Dale yang dalam Rayandra Asyhar 2012: 49, mengelompokkan media pembelajaran berdasarkan pada jenjang pengalaman yang dialami oleh peserta didik dari proses pembelajaran. Jenjang pengalaman itu disusun dalam suatu bagan yang dikenal dengan nama Dale’s Cone of Experiences Kerucut Pengalaman Dale. Jenjang pengalaman disusun secara berurutan menurut tingkat kekonkretan dan keabstrakan pengalaman. Pengalaman yang paling konkret diletakkan pada dasar kerucut dan semakin ke puncak pengalaman yang diperoleh semakin abstrak. Perhatikan gambar 1 berikut: 20 Gambar 1. Kerucut Pengalaman Dale Rayandra Asyhar, 2012: 49 Dari gambar di atas tampak bahwa pengalaman belajar dengan hanya menggunakan symbol verbal, tingkat konkretisitasnya lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan symbol visual. Sedangkan pembelajaran paling konkret adalah pengalaman langsung atau observasi ke lapanganlokasi. Artinya, penggunaan real object paling efektif untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sementara itu, Rayandra Asyhar 2012: 44-45, mengemukakan bahwa meskipun beragam jenis dan format media sudah dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran, namun pada dasarnya semua media tersebut dapat dikelompokan menjadi empat jenis, yaitu: media visual, media audio, media audio-visual, dan multimedia. Abstrak Kongkret 21 1 Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan semata-mata dari peserta didik. Dengan media ini pengalaman belajar yang dialami peserta didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatan. 2 Media audio, yaitu jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah dengan mengandalkan indera kemampuan pendengaran. 3 Media audio-visual, yaitu jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran. 4 Multimedia, yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi dan informasi. Uraian di atas memberikan penjelasan bahwa berbagai jenis media dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran pada dasarnya dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu: media visual, media audio, media audio-visual, dan multimedia. Jenis media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini masuk pada kategori multimedia karena melibatkan berbagai jenis media, meliputi: teks, visual diam, visual gerak animasi, dan audio. 22

d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran