67
5. Revisi Produk I
Berdasarkan hasil validasi produk oleh ahli materi dan ahli media, data berupa komentar dan saran digunakan sebagai
review kembali pada produk yang dikembangkan dengan tujuan untuk mengetahui kekurangan dan kesalahan yang
ada pada media pembelajaran yang dikembangkan. Kemudian peneliti merevisi produk tersebut sesuai dengan catatan dan masukan dari para ahli.
6. Uji Coba Produk
Uji coba merupakan bagian terpenting dalam penelitian pengembangan. Tujuan uji coba pada dasarnya untuk mengetahui apakah produk dalam bentuk
model aplikasi media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Teknik Listrik layak digunakan atau tidak ditinjau dari aspek pengguna media pembelajaran. Uji
coba produk dilakukan setelah validasi produk oleh para ahli dan revisi produk selesai dilakukan serta produk dinyatakan layak dan dapat digunakan kepada
pengguna siswa. Uji coba produk melibatkan 12 siswa sebagai responden, yaitu siswa kelas X program keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Setelah kegiatan uji coba produk selesai, siswa diminta memberikan saran dan komentar untuk perbaikan serta menilai media pembelajaran dengan mengisi
lembar angket. Kegiatan evaluasi pada tahap ini masuk pada kategori beta
testing, dimana kegiatan evaluasi media pembelajaran dilakukan oleh siswa sebagai sasaran pengguna produk secara langsung.
7. Revisi Produk II
Data yang diperoleh saat melakukan uji coba produk selanjutnya dianalisis dan dievaluasi untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan dari media
68 pembelajaran saat pelaksanaan uji coba produk. Berdasarkan hasil analisis yang
telah dilakukan selanjutnya dilakukan perbaikan pada media pembelajaran.
8. Uji Coba Pemakaian
Setelah revisi produk selesai dilakukan, langkah selanjutnya yaitu uji coba pemakaian. Berbeda dengan uji coba produk, uji coba pemakaian melibatkan
lebih banyak siswa. Uji coba pemakaian melibatkan 48 siswa sebagai responden yaitu kelas X program keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Tujuan dari uji coba pemakaian untuk mengevaluasi dan mengetahui kelayakan dari produk media pembelajaran interaktif yang dikembangkan. Setelah kegiatan
uji coba pemakaian selesai, siswa diminta menilai media pembelajaran dengan mengisi lembar angket. Kegiatan evaluasi pada tahap ini masuk pada kategori
beta testing.
9. Revisi Produk III
Tahap ini merupakan tahap revisi produk yang terakhir. Dari data yang diperoleh pada saat melakukan uji coba pemakaian kemudian dianalisis untuk
mengetahui kelemahan atau kekurangan pada media pembelajaran. Perbaikan dilakukan apabila pada media pembelajaran ditemukan kesalahan atau
kekurangan saat pelaksanaan uji coba pemakaian.
10. Produksi
Tahap produksi merupakan tahap terakhir pengembangan media pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu memaketan aplikasi
media pembelajaran yang telah selesai dibuat setelah melalui berbagai tahap uji coba dan revisi produk ke dalam
Compact Disk.
69 Gambar 25. Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
1. Analisis Potensi dan Masalah
2. Tahap Pengumpulan Data
3. Tahap Desain Produk
4. Tahap Validasi Produk
5. Tahap Revisi Produk I
6. Tahap Uji Coba Produk
7. Tahap Revisi Produk II
10. Tahap Produksi Identifikasi Masalah
Identifikasi Potensi
Studi Pustaka Analisis Kebutuhan
Pembuatan Rancangan Media Pembelajaran Interaktif
Validasi Ahli Materi dan Ahli Media
Perbaikan I Media Pembelajaran
Uji Coba Produk oleh 12 Siswa
Perbaikan II Media Pembelajaran
8. Tahap Uji Coba Pemakaian
9. Tahap Revisi Produk III Uji Coba Pemakaian oleh 48 Siswa
Perbaikan III Media Pembelajaran
Pemaketan Produk Studi Lapangan
Pembuatan Produk Awal
70
C. Waktu dan Tempat Penelitian