17
b. Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan intruksional, peserta didik seringkali
dihadapkan pada materi pelajaran yang bersifat kompleks, abstrak, dan meta empiris sehingga sulit dipahami. Materi pembelajaran seperti itu sering tidak
efektif diajarkan dengan menggunakan metode konvensional yang hanya mengandalkan verbalistik. Untuk itu diperlukan suatu alat bantu berupa media
pembelajaran. Banyak manfaat dapat diperoleh dari penggunaan media pembelajaran. Pada dasarnya media pembelajaran digunakan untuk membantu
proses belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien. Menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad 2013: 19-20, penggunaan media pembelajaran dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Media pembelajaran dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data yang lebih menarik dan terpercaya,
memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Sementara itu, Rayandra Asyhar 2012: 29, mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat
membantu pendidik untuk mempermudah proses belajar, memperjelas materi pembelajaran dengan berbagai contoh konkret melalui media, memfasilitasi
interaksi dengan pembelajar, dan memberi kesempatan praktik kepada peserta didik sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran.
Sedangkan menurut Arief S. Sadiman dkk 2009: 17-19, secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:
1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.
18 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera misalnya; a objek
yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, atau model, b objek yang terlalu kecil dibantu dengan proyektor mikro, film
bingkai, film, atau gambar, c gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
timelapse atau high-speed photography, d kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film, video, maupun foto, f objek yang terlau kompleks dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain, g konsep yang terlalu luas dapat
divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain. 3 Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif peserta didik. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk: menimbulkan gairah belajar, memungkinkan interaksi yang lebih langsung
antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan, dan memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
4 Dengan sifat yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan
media pendidikan, yaitu dengan kemampuan dalam: memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang
sama. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
pembelajaran sebagai alat bantu maupun sumber belajar dalam proses pembelajaran memiliki beberapa manfaat, antara lain: mempermudah pendidik
19 dalam menyajikan materi, mempermudah proses belajar, memperjelas materi
pembelajaran, memfasilitasi interaksi dengan pembelajar, memberi kesempatan praktik kepada peserta didik, dapat mengatasi sikap pasif siswa, mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, membangkitkan motivasi belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai bakat dan kemampuan yang dimiliki,
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari, menyajikan data yang lebih menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan
memadatkan informasi, memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama sehingga dapat membantu
meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. Jenis Media Pembelajaran