41
b Komitmen Profesional
Komitmen Professional merupakan komitmen yang dibentuk suatu individu saat mulai memasuki suatu profesi meliputi sesuatu yang dipercaya, sesuatu
yang diterima, tujuan dan nilai-nilai dari suatu profesi. Edi 2008 untuk mengukur Komitmen Profesional menggunakan skala lima item yang terdiri atas
4 kasus, sebagai indikator yaitu: tingkat komitmen dan kebanggaan terhadap profesi Akuntan dan persepsi individu terhadap profesinya.
c Sensitivitas Etis
Sensitivitas Etis adalah kemampuan untuk mengetahui masalah-masalah etis yang terjadi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa sensitivitas etis kemampuan
untuk mengetahui bahwa suatu situasi memiliki makna etika ketika situasi itu dialami individu-individu. Sensitivitas etis diukur dengan mengadaptasi
penelitian Falah 2006 dengan menggunakan skala linkert yang terdiri atas 4 kasus sebagai indikator yaitu: kegagalan akuntan dalam mengerjakan pekerjaan
sesuai dengan waktu yang diminta, dan subordinasi judgement akuntan dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2012: 61 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono 2012: 62 juga mendefinisikan sampel merupakan bagian dari jumlah dan
42
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian
ini adalah seluruh auditor baik yang aktif maupun yang tidak aktif bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan BPK Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Auditor
aktif merupakan auditor yang hingga saat ini aktif sebagai anggota tim auditor pada BPK Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah auditor yang aktif
adalah 32 orang pada berbagai tingkat jabatan yakni: pemeriksa pertama, pemeriksa muda, pemeriksa madya, dan pemeriksa utama. Sedangkan auditor yang tidak aktif
merupakan auditor yang saat ini sudah tidak bekerja sebagai auditor baik mantan auditor maupun anggota non-auditor yang dulu pernah ikut serta dalam tugas
mengaudit, jumlah auditor tidak aktif yang akan dijadikan sampel sekitar 28, jumlah ini didapatkan melalui wawancara dan kesepakatan penulis dan seorang perwakilan dari
BPK Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah tersebut merupakan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini ditentukan
dengan metode convenience sampling atau sampling insidental yang termasuk dalam nonprobability sampling
yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebeutulan dapat digunakan sebagai sampel Sugiono, 2012: 67
E. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang berisi sebuah pernyataan dan kasus yang dibagikan
kepada responden yaitu auditor yang berkerja di Badan Pemeriksa Keuangan