Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Deskripsi Responden Berdasarkan Umur

59

4. Data Responden Berdasarkan Jabatan

Deskripsi data responden berdasarkan tahun angkatan dapat dilihat pada tabel 10 berikut: Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Jabatan Frekuensi F F Staff 22 66,67 Pemeriksa Pertama 9 27,27 Pemeriksa Muda 2 6,06 Pemeriksa Madya - - Pemeriksa Utama - - Total 33 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Gambar 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah Staff sebanyak 22 Orang 66,67, Pemerikas Pertama sebanyak 9 orang 27,27, Pemeriksa Muda 2 Orang 6,06, dan jabatan Pemeriksa Mdaya dan Utama tidak ada 0. 60

5. Data Responden Berdasarkan Golongan

Deskripsi data responden berdasarkan tahun angkatan dapat dilihat pada tabel 11 berikut: Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan Golongan Frekuensi F F I II III 33 100 IV Total 33 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan golongan Data tersebut menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini 100 merupakan Golongan III, golongan lain seperti Golongan I, II, dan IV tidak ada 0 61

B. Deskripsi Data Khusus

Analisis data yang disajikan dalam penelitian ini meliputi harga rerata Mean M, Modus Mo, Median Me, dan Standar Deviasi SD. Mean merupakan rata-rata, modus merupakan nilai variabel atau data yang mempunyai frekuensi tinggi dalam distribusi. Median adalah nilai yang membatasi 50 dari frekuensi distribusi sebelah atas dan 50 dari frekuensi distribusi sebelah bawah, sedangkan standar deviasi adalah akar variance. Selain itu, disajikan tabel distribusi frekuensi dan melakukan pengkategorian terhadap nilai masing-masing indikator. Langkah-langkah yang digunakan dalam menyajikan tabel distribusi frekuensi diambil dari Sugiyono 2012 sebagai berikut: 1. Menghitung jumlah kelas interval Rumus Sturges K = 1 + 3,3 log n Keterangan: K : Jumlah kelas interval n : Jumlah data observasi 2. Menentukan rentang data, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil kemudian ditambah 1. 3. Menghitung panjang kelas = rentang data dibagi jumlah kelas. Deskripsi selanjutnya adalah melakukan pengkategorian terhadap nilai masing-masing indikator. Dari nilai tersebut dibagi menjadi tiga kategori

Dokumen yang terkait

Analisa Yuridis Kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Dalam Pemeriksaan Keuangan Daerah

3 48 174

Pengaruh budaya etis organisasi dan orientasi etika terhadap komitmen organisasi dan sensitivitas etika auditor

2 29 133

PENGARUH ORIENTASI ETIKA DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP SENSITIVITAS Pengaruh Orientasi Etika Dan Komitmen Profesional Terhadap Sensitivitas Etika Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta).

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Orientasi Etika Dan Komitmen Profesional Terhadap Sensitivitas Etika Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta).

0 2 10

PENGARUH ORIENTASI ETIKA DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP SENSITIVITAS ETIKA AUDITOR Pengaruh Orientasi Etika Dan Komitmen Profesional Terhadap Sensitivitas Etika Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta).

2 7 14

SIFAT MACHIAVELLIAN, ORIENTASI ETIS ANTESEDEN PERILAKU ETIS DAN AUDIT JUDGEMENT AUDITOR Sifat Machiavellian, Orientasi Etis Anteseden Perilaku Etis Dan Audit Judgement Auditor (Studi Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Ja

0 0 17

PENDAHULUAN Sifat Machiavellian, Orientasi Etis Anteseden Perilaku Etis Dan Audit Judgement Auditor (Studi Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 1 8

Pengaruh Badan Pemeriksa Keuangan dalam Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kasus pada Perwakilan BPK di Kalimantan Tengah).

0 0 31

AMKP11. PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP SENSITIVITAS ETIKA

0 0 24

LPSE Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Harga Penawaran

0 1 1