76
No. Sekolah
Jumlah Guru Sample
4. SMK N 2 Wonosari
16 10
Jumlah 72
40
Teknik pemilihan responden sebagai sampel yaitu sebagai berikut. 1. Ttanggal 19-26 Juni 2012 tim peneliti dibagi menjadi dua kelompok dan
masing-masing kelompok mengunjungi dua sekolah. Kelompok 1 mengunjungi SMKN 2 Wonosari dan SMKN 2 Pengasih, sedangkan
kelompok 2 mengunjungi SMKN 2 Yogyakarta dan SMKN 2 Depok. 2. Sampel yang dipilih sebagai responden, telah diketahui nama - namanya dan
ditentukan secara acak untuk tiap sekolah yaitu 10 orang guru. 3. Lembar kuesioner diberikan kepada wakil kepala sekolah WKS, karena
WKS dianggap mengetahui siapa guru yang tepat dan pada saat itu berada di sekolah untuk dijadikan responden.
4. Guru mengisi lembar kuesioner secara jujur dan lengkap. 5. Setelah semua kuesioner terisi lengkap, lembar kuesioner dikembalikan
kepada peneliti.
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Peneliti menjabarkan definisi
77
operasional agar tidak terjadi kesalahan interpretasi dalam penelitian ini. Definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan operasional peneliti dalam
mengukur suatu variabel yang merupakan suatu pegangan yang berisi petunjuk- petunjuk bagi peneliti.
Definisi operasional variabel dirumuskan sebagai berikut: 1. Pemanfaatan komputer untuk menunjang guru adalah penggunaan
komputer yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, baik dalam persiapan dan perancangan bahan ajar, pelaksanaan pembelajaran,
penilaian pembelajaran, dan pengembangan diri guru. 2. Iklim sekolah merupakan persepsi guru terhadap aturan dan norma yang
berlaku, hubungan antar civitas sekolah, aktivitas belajar mengajar di sekolah, serta kebersihan dan kerapian lingkungan sekolah.
3. Minat guru mengembangkan sistem informasi penilaian adalah kondisi psikologis guru untuk ingin berpartisipasi dalam proses pengembangan
sistem informasi penilaian, yang dapat dilihat dari perasaan senang, perhatian, dan aktivitas yang dilakukan guru.
E. Variabel dan Paradigma Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 38. Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam- macam nilai Nazir,
78
2005: 123. Definisi lain dikemukakan oleh Hatch dan Farhady dalam Sugiyono 2012: 38, variabel adalah atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai
“variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek lain. Penelitian ini melibatkan 3 variabel yang meliputi 2 variabel bebas X dan
1 variabel terikat Y. Variabel bebas meliputi pemanfaatan komputer sebagai X
1
dan iklim sekolah sebagai X
2
, sedangkan variabel terikatnya adalah minat guru sebagai Y.
Menurut Sugiyono 2012: 42, paradigma penelitian sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus
mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang akan digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan
jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Paradigma pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4. Paradigma antara Pemanfaatan Komputer, Iklim Sekolah, dan Minat Guru
79
Keterangan: X
1
= pemanfaatan komputer X
2
= iklim sekolah Y = minat guru
r
1
= hubungan antara X
1
dengan Y r
2
= hubungan antara X
2
dengan Y
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data