95
Hasil di atas menunjukkan bahwa guru produktif bidang keahlian Ketenagalistrikan SMK RSBI yang memanfaatkan komputer untuk
menunjang tugasnya dalam kategori sangat tinggi sangat baik sebanyak 38, yang termasuk dalam kategori tinggi baik sebanyak 54, dan guru
yang memanfaatkan komputer dalam kategori rendah buruk sebanyak 8. Tabel kecenderungan data variabel pemanfaatan komputer dan nilai rata-
rata sebesar 110,21 menunjukkan bahwa pemanfaatan komputer oleh guru SMK RSBI bidang keahlian ketenagalistrikan di DIY sebagai penunjang
tugas tergolong tinggi baik.
2. Iklim Sekolah
Hasil penelitian variabel iklim sekolah yang diperoleh dari 30 butir item pernyataan angket dengan skor terendah sebesar 77 dan diperoleh skor
tertinggi 117, sehingga rentang nilainya sebesar 40. Berdasarkan hasil analisis diperoleh harga rata-rata Mean sebesar 95,64; simpangan baku
SD sebesar 10,499; modus Mo sebesar 91; dan median Me sebesar 91. Penentukan jumlah kelas menggunakan rumus K= 1 + 3,3 logN. Nilai N
adalah jumlah responden yaitu sebanyak 39 guru, sehingga diperoleh jumlah kelas sebanyak 6 kelas interval, panjang kelas sebesar 6 yang
disajikan dalam tabel berikut ini:
96
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Variabel Iklim Sekolah
IKLIM SEKOLAH
No. Interval
Frekuensi Persentase
Persentase Kumulatif
1 77 - 83
2 5,13
5,13 2
84 - 90 13
33,33 38,46
3 91 - 97
12 30,77
69,23 4
98 - 104 3
7,69 76,92
5 105 - 111
3 7,69
84,62 6
112 - 118 6
15,38 100
Jumlah 39
100
Hasil distribusi frekuensi data variabel iklim sekolah yang disajikan pada tabel di atas dapat digambarkan dalam histogram berikut ini:
Gambar 7. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Iklim Sekolah Identifikasi kategori kecenderungan atau tinggi-rendahnya persepsi
guru tentang iklim sekolah dalam penelitian ini didasarkan pada empat
5 10
15
2 14
12
3 3
6
Fr e
k u
e n
si
Interval
Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Iklim Sekolah
77 - 83 84 - 90
91 - 97 98 - 104
105 - 111 112 - 118
97
kategori dengan ketentuan seperti di atas. Perhitungan kategori kecenderungan berdasarkan acuan normal sebagai berikut:
Interval Kelas Kategori
X ≥ Ẋi + 1. SBx Sangat tinggi
Ẋi + 1. SBx X ≥ Ẋi Tinggi
Ẋi X ≥ Ẋi - 1. SBx Rendah
X Ẋi - 1. SBx
Sangat rendah
Keterangan: Ẋi
: 12 Skor tertinggi yang mungkin diperoleh + skor terendah yang mungkin diperoleh.
SBx : 16 Skor tertinggi yang mungkin diperoleh + skor terendah
yang mungkin diperoleh. X
: skor yang dicapai responden. Djemari Mardapi, 2008: 123
Tabel distribusi frekuensi kecenderungan berdasarkan data di atas sebagai berikut:
Tabel 10. Kecenderungan Data Variabel Iklim Sekolah Kategori
Interval Kelas F
Persentase Sangat tinggi
≥ 90 28
71,79 Tinggi
75 - 89 11
28,21 Rendah
60 - 74 0,00
98
Kategori Interval Kelas
F Persentase
Sangat rendah 60
0,00 Total
40 100
Hasil kecenderungan data variabel iklim sekolah yang disajikan di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram pie berikut ini:
Gambar 8. Diagram Pie Variabel Iklim Sekolah Hasil di atas menunjukkan bahwa guru produktif bidang keahlian
Ketenagalistrikan SMK RSBI yang memiliki persepsi terhadap iklim sekolah yang termasuk dalam kategori sangat tinggi sangat baik sebanyak
72 dan yang termasuk dalam kategori tinggi baik sebanyak 28. Tabel kecenderungan data variabel iklim sekolah dan nilai rata-rata sebesar 95,64
menunjukkan bahwa persepsi guru SMK RSBI bidang keahlian ketenagalistrikan di DIY terhadap iklim sekolah tergolong sangat tinggi
sangat baik.
Sangat tinggi 72
Tinggi 28
Diagram Pie Variabel Iklim Sekolah
99
3. Minat Guru