Pentingnya peningkatan minat Jenis-Jenis Minat

47 8 Emotional activities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Perhatian yang timbul terhadap sesuatu akan semakin kuat apabila sesuatu itu mempunyai daya tarik atau kelebihan yang mendukung terhadap kebutuhan yang senantiasa ada pada setiap individu dengan segala keragamannya. Daya tarik yang sesuai dengan kebutuhannya akan menimbulkan kecenderungan untuk melakukan atau memberikan perhatian yang lebih menimbulkan suatu aktivitas, baik aktivitas fisik maupun pikiran ataupun keduanya yang saling mendukung. Penggolongan tersebut juga dapat berlaku untuk guru, misalnya apabila seorang guru berminat terhadap pengembangan sistem informasi penilaian hasil belajar berbasis komputer maka guru tersebut akan melakukan kegiatan emosional, mental, motorik, visual yang berkaitan dengan komputer. Seorang guru akan selalu aktif mengikuti kegiatan- kegiatan yang berkaitan dan menunjang dalam pengembangan sistem informasi penilaian hasil belajar apabila guru tersebut memiliki minat dan rasa ketertarikan pada hal tersebut.

2. Pentingnya peningkatan minat

Menurut AhmadiWidodo 1991: 79, kesulitan belajar dapat ditimbulkan akibat tidak adanya minat seseorang terhadap suatu pelajaran. 48 Berdasarkan pendapat tersebut dapat dijabarkan bahwa apabila seorang guru tidak berminat dalam mengembangkan sistem informasi penilaian hasil belajar, maka dia akan mengalami kesulitan dalam proses pengembangannya. Pendapat lain dikemukakan oleh Dalyono 1997: 56, “minat dapat timbul karena daya tarik dari luar dan juga datang dari hati sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapai memperoleh benda atau tujuan yang diminati itu”. Daya tarik dari luar atau faktor eksternal misalnya lingkungan di sekolah antara guru dengan guru, guru dengan siswa, dan guru dengan kepala sekolah. Kompetensi yang tinggi antar guru mengakibatkan setiap guru akan berlomba-lomba untuk meningkatkan kompetensinya. Sama halnya dengan hubungan antara siswa dengan guru atau guru dengan kepala sekolah. Hal tersebut menyimpulkan bahwa minat merupakan hal mendasar yang penting dalam mempermudah proses pengembangan sistem informasi penilaian hasil belajar, yang kemudian diharapkan dapat menghasilkan suatu sistem informasi yang lebih canggih, efektif, dan efisien dari sebelumnya. Minat mengembangkan sistem informasi penilaian hasil belajar dapat ditimbulkan dari berbagai hal, antara lain karena suatu keinginan kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan yang lebih baik, ingin hidup senang, dan bahagia. Minat yang besar cenderung 49 menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.

3. Jenis-Jenis Minat

Banyak ahli yang mengemukakan mengenai jenis-jenis minat. Salah satunya adalah Carl Safran dalam Sukardi 2003: 26 yang mengklasifikasikan minat menjadi empat jenis, yaitu: a. Expressed interest, minat yang diekspresikan melalui verbal yang menunjukkan apakah seseorang itu menyukai dan tidak menyukai suatu objek atau aktivitas. b. Manifest interest, minat yang disimpulkan dari keikutsertaan individu pada suatu kegiatan tertentu. c. Tested interest, minat yang disimpulkan dari tes pengetahan dan leterampilan dalam suatu kegiatan. d. Inventoried interest, minat yang diungkapkan melalui inventori minat atau daftar aktivitas dan kegiatan yang sama dengan pernyataan. Menurut Surya 2004: 54 mengenai jenis minat, menurutnya minat dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu: a. Minat volunteer adalah minat yang timbul dari dalam diri tanpa ada pengaruh luar. 50 b. Minat involunteer adalah minat yang timbul dari dalam diri seseorang dengan pengaruh situasi yang diciptakan oleh orang lain. c. Minat nonvolunteer adalah minat yang ditimbulkan dari dalam diri seseorang secara dipaksa atau dihapuskan.

H. Pemanfaatan Komputer