110
Tabel 18 menunjukkan bahwa besarnya konstanta a = 49,558 dan
nilai koefisien regresi b = 0,424, sehingga persamaan regresi linear sederhananya sebagai berikut:
Y = 49,558 + 0,424 X
1
.... viii Angka-angka pada persamaan di atas dapat diartikan bahwa jika
variabel X
1
mengalami kenaikan 1, maka variabel Y akan naik sebesar 0,424. Hasil analisis data pada tabel di atas menunjukkan koefisien korelasi
R sebesar 0,589 dan koefisien determinasi R
2
sebesar 0,347, artinya adalah minat guru SMK RSBI bidang keahlian ketenagalistrikan se-DIY
untuk mengembangkan sistem informasi penilaian hasil belajar ditentukan oleh 34,7 pemanfaatan komputer untuk menunjang tugas guru.
Tabel 18 menunjukkan bahwa nilai t statistik untuk variabel pemanfaatan komputer sebesar 4,438 dan signifikan pada alfa 5, karena
nilai ρ-value t statistik sebesar 0,000, yang bernilai lebih kecil sama dengan 0,05 0,00 ≤ 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa pemanfaatan komputer
secara signifikan mempengaruhi minat guru untuk mengembangkan sistem informasi penilaian hasil belajar.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian yang dilakukan sebelumnya menghasilkan satu variabel yang tidak berdistribusi normal yaitu variabel iklim sekolah, maka pada
pengujian hipotesis kedua menggunakan metode penelitian statistika
111
nonparametrik yaitu korelasi Kendall Tau. Hipotesis kedua menyatakan bahwa “Iklim sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap minat guru
untuk mengembangkan sistem informasi penilaian hasil belajar”. Berikut rumusan untuk pedoman mengetahui tinggi rendahnya suatu korelasi
hubungan dengan melihat besarkecilnya koefisien korelasi: Tabel 20. Interpretasi Korelasi
r Kriteria Interpretasi
0,800 – 1,000
Sangat kuat 0,600
– 0,799 Kuat
0,400 – 0,599
Sedang 0,200
– 0,399 Rendah
0,000 – 0,199
Sangat rendah Sumber: Sugiono, 2012: 231
Hasil pengujian korelasi menggunakan program komputer SPSS adalah sebagai berikut:
Tabel 21. Nonparametrik Korelasi antara Iklim Sekolah X2 dengan Minat Guru Y
Correlations
minatguru iklimsekolah
Kendalls tau_b minatguru Correlation Coefficient
1.000 .544
Sig. 2-tailed .
.000 N
39 39
iklimsekolah Correlation Coefficient
.544 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
39 39
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
112
Hipotesis: Ho : Iklim sekolah X
2
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat guru SMK RSBI bidang keahlian ketenagalistrikan di DIY
untuk mengembangkan sistem informasi penilaian hasil belajar Y. Ha
: Iklim sekolah X
2
berpengaruh secara signifikan terhadap minat guru SMK RSBI bidang keahlian ketenagalistrikan di DIY untuk
mengembangkan sistem informasi penilaian hasil belajar Y.
Besarnya koefisien korelasi antara iklim sekolah dan minat guru sebesar 0,544 atau r
x1y
= 0,544 pada taraf signifikansi 5 seperti terlihat pada tabel 20. Hal ini menunjukkan pengaruh yang signifikan antara iklim
sekolah terhadap minat guru. Besarnya kontribusi variabel iklim sekolah terhadap minat guru adalah sebesar r
2
x 100 = 29,59. Signifikansi koefisien korelasi X
2
terhadap Y menghasilkan angka 0,000. Adapun ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis yang
diajukan adalah apabila signifikansi dibawah atau sama dengan 0,05 sig ≤ 0,05, maka Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh signifikan antara
iklim sekolah terhadap minat guru SMK RSBI bidang keahlian ketenagalistrikan di DIY untuk mengembangkan sistem informasi penilaian
hasil belajar.
113
E. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN