88
dengan nilai patokan VIF Variance Inflation Factor. Nilai VIF yang mendekati angka 1 atau memiliki toleransi mendekati 1, maka
dikatakan tidak terdapat masalah multikolinearitas. Selain itu apabila koefisien korelasi antar variabel bebas 0,5, maka tidak terdapat
masalah kolinearitas. Uji regresi ganda tidak dapat dilanjutkan apabila terjadi multikolinearitas antar variabel bebas.
3. Korelasi Kendall’s Tau τ
Korelasi Kendall’s Tau τ digunakan untuk mengetahui besar pengaruh iklim sekolah dengan minat guru. Korelasi Kendall’s Tau
dilakukan dengan menggunakan bantuan software komputer yaitu SPSS Statistikal Product and Service Solution.
J. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini menggunakan dua teknik pengujian hipotesis yaitu analisis regresi linear sederhana dan korelasi Kendall’s Tau. Hal tersebut dikarenakan
terdapat persyaratan analisis parametric yang tidak memenuhi syarat. Statistik parametrik terjadi di antara variabel pemanfaatan komputer X
1
terhadap minat guru Y, sedangkan statistik nonparametrik terjadi di antara variabel iklim
sekolah X
2
terhadap minat guru Y.
1. Analisis Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
89
Persamaan umum regresi linear sederhana dapat dijabarkan sebagai berikut:
………. vi Keterangan:
Y : subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan. : harga Y ketika harga X = 0 harga konstan.
: angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan
pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik dan bila - maka arah garis turun.
X : subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Sugiyono, 2012: 261
2. Korelasi Kendall
’s Tau τ
Korelasi Kendall’s Tau τ digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih. Rumus dasar yang
digunakan adalah sebagai berikut: ……. vii
Keterangan: τ : koefisien korelasi Kendall’s Tau yang besarnya -1 τ 1
A : jumlah rangking atas
90
B : jumlah rangking bawah
N : jumlah anggota sampel Sugiyono, 2012: 253
Hasil analisis dapat penelitian tersebut berupa skor atau angka, sehingga untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi
yang ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat berpedoman pada ketentuan berikut ini:
Tabel 6. Kriteria Interpretasi Skor Interval Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00
– 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah 0,40
– 0,599 Sedang
0,60 – 0,799
Kuat 0,80
– 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono, 2012: 231
91
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas independent variable dan satu variabel terikat dependent variable.
Uraian variable tersebut sebagai berikut: X
1
= variabel bebas; pemanfaatan komputer X
2
= variabel bebas; persepsi guru terhadap iklim sekolah Y
= variabel terikat; minat guru mengembangkan sistem informasi Subjek penelitian ini adalah sebanyak 39 guru di 4 empat SMK RSBI
bidang ketenagalistrikan di DIY yang terdiri dari SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 2 Wonosari, dan SMK Negeri 2 Pengasih.
B. Deskripsi Data
Bagian ini menyajikan deskripsi data dari masing-mmasing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan untuk mendeskripsikan dan
menguji pengaruh variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini. Deskripsi data penelitian meliputi harga Rata-rata Mean, Median Me, Modus Mo,
dan Standar deviasi . Data dalam penelitian ini adalah semua data yang
diperoleh selama melakukan penelitian.