Ciri Iklim Sekolah Pemanfaatan Komputer

57

2. Ciri Iklim Sekolah

Menurut Moedjiharto dalam Arif 2011: 17, ciri sekolah yang memiliki iklim yang baik adalah: a. Adanya hubungan yang akrab, penuh pengertian, dan rasa kekeluargaan antar civitas sekolah. Hubungan yang akrab antara guru dengan siswa dapat membentuk rasa tanggung jawab dan komitmen, serta mengkomunikasikan rasa hormat siswa terhadap guru. Perasaan saling pengertian dapat menciptakan rasa saling percaya, respon yang baik oleh guru kepada siswanya dapat membantu siswa menentukan apa yang mereka inginkan dan apa yang akan mereka lakukan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik Bluestein, ”The Win-Win Classroom ”, http:www.educationworld.com. b. Semua kegiatan sekolah diatur dengan tertib, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Seorang guru sebaiknya menyadari pentingnya kedispilinan. Bagi banyak orang, kata tata tertib dan disipin memunculkan pikiran tindakan reaktif dan pengendali untuk menangani perilaku. Tata tertib dan kedisiplinan dapat mengakibatkan kerjasama, tanggung jawab, dan keterlibatan partisipasi meningkat, menurunkan perebutan kekuasaan, gangguan, dan stres dalam lingkungan sekolah Bluestein, ”The Win- Win Classroom ”, http:www.educationworld.com. 58 c. Di dalam kelas dapat dilihat adanya aktivitas belajar mengajar yang tinggi. Banyak orang mengira bahwa kelas yang baik adalah kelas dimana semua siswa menghadap ke depan dengan suasana hening dengan mendengarkan gurunya, namun dengan suasana seperti itu kadang mereka menjadi bosan setelah pelajaran berlangsung 10 menit. Materi pelajaran diterima oleh otak 10 dari membaca, 20 dari mendengar, 30 dari apa yang dilihat, 50 dari apa yang dilihat dan dengar, 70 dari yang dikatakan, dan 90 dari yang dikatakan dan dilakukan menggunakan seluruh indera. Biarkan siswa bebas berdiskusi, mengemukakan pendapat, mengerjakan pekerjaan di tempat yang mereka sukai agar keberhasilan siswa akan lebih besar karena KBM di kelas lebih optimal Bluestein, ”The Win-Win Classroom”, http:www.educationworld.com. d. Suasana kelas tertib, tenang, jauh dari kegaduhan dan kekacauan. Menciptakan kelas yang terorganisir dan yang ditandai dengan saling menghormati, membuat guru menjadi lebih mudah untuk mengajar secara efektif dan salah satu hal yang paling penting adalah guru dapat menciptakan lingkungan kelas dimana siswa merasa aman. Siswa perlu merasa aman dan nyaman saat belajar agar dapat berpartisipasi aktif Bluestein, ”The Win-Win Classroom”, http:www.educationworld.com. 59 e. Meja kursi serta peralatan lainnya yang terdapat di kelas senantiasa ditata dengan rapi dan dijaga kebersihannya. Mengatur ruang kelas tampaknya cukup mudah, namun sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Seorang ahli dalam manajemen kelas mengatakan bahwa keputusan guru untuk memperbolehkan siswa dalam menentukan tempat duduk masing-masing dan tentang pengaturan fisik kelas dapat berdampak pada kedispilinan kelas dan efektivitas instruksi. Pengaturan kelas yang khas, dengan meja siswa yang tertata berbaris rapi dengan jarak berdekatan, akan memudahkan petugas kebersihan sekolah untuk melakukan pekerjaannya namun sulit untuk guru saat berjalan di antara meja siswa karena guru harus bisa berkeliling kelas dengan cepat untuk memantau siswa. Salah satu contoh pengaturan ruangan yang efektif adalah baris meja dibagi menjadi 3 kelompok. Dua meja di setiap sisi ruangan dengan arah kemiringan ke depan ruangan dan empat meja di bagian tengah ruangan, sehingga terdapat dua jalan setapak menuju belakang ruangan dan empat jalan setapak antar baris Bluestein, ”The Win-Win Classroom ”, http: www.educationworld.com.

3. Manfaat Iklim Sekolah