26
D. Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Definisi Sistem Informasi
”Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi
dan manajemen ” Wikipedia, 2011. Menurut James B. Bower, Robert E.
Schlosser, dan Maurice S. Newman dalam Jogiyanto 2000: 36, suatu sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan suatu
informasi yang dibutuhkan oleh organisasi agar dapat beroperasi dengan cara yang sukses dan juga dibutuhkan oleh organisasi bisnis agar dapat
berbisnis dengan cara yang menguntungkan. John F. Nash dan Martin B. Roberts menyatakan:
Suatu sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang- orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang
ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian- kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik
Jogiyanto 2000: 35.
Kesimpulan dari beberapa pendapat, sistem informasi adalah hal
penting dalam pengambilan keputusan dengan mengkombinasikan sekelompok orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian
untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi suatu organisasi.
27
2. Komponen Sistem Informasi
Paryati 2008: 29-30 mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen- komponen yang saling berinteraksi membentuk satu
kesatuan untuk mencapai sasaran. Komponen- komponen tersebut sering disebut blok bangunan building block yang terdiri dari:
a. Blok masukan input block. Blok masukan merupakan jalur input data yang masuk ke dalam
sistem informasi. Input tersebut yaitu metode-metode dan media penangkap data, yang berupa file-file, dokumen- dokumen, formulir-
formulir yang dikumpulkan dan diproses kedalam suatu bentuk. b. Blok model model block.
Blok model merupakan kombinasi dari prosedur, logika, dan model matematik yang tugasnya memanipulasi data input dan data yang
tersimpan agar menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Blok keluaran output block.
Blok keluaran merupakan jalur output atau hasil dari model yang diolah menjadi informasi yang diinginkan oleh penerima. Blok keluaran
secara langsung terhubung dengan sistem informasi yang menjadi tujuan dari pembuatan sistem informasi.
d. Blok teknologi technology block. Blok teknologi merupakan jalur yang digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
28
menghasilkan output, mengirimkan output, dan mengendalikan sistem secara keseluruhan.
e. Blok database database block. Blok database merupakan jalur pengumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lain yang tersimpan di dalam perangkat keras dan dimanipulasi menggunakan perangkat lunak yang selanjutnya
diorganisasikan dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas.
f. Blok kendali control block. Blok kendali merupakan jalur untuk mengambil tindakan dalam
menjaga sistem agar tidak mengalami gangguan, seperti bencana alam, air, api, debu, suhu, kecurangan-kecurangan, sabotase, kesalahan-
kesalahan, ketidakefisienan, dan kegagalan pada sistem itu sendiri.
Sumber: Paryati, 2008: 31 Gambar 3. Blok Sistem Informasi yang Saling Berinteraksi
29
3. Manfaat Sistem Informasi