Kajian tentang Pemahaman Konsep Lambang Bilangan pada Siswa Autis

mampu memotivasi siswa untuk belajar secara kreatif. Pemilihan media pembelajaran hendaknya mengikuti prinsip perkembangan belajar siswa autis. Belajar yang tepat bagi siswa autis dilakukan dengan cara yang menyenangkan, sehingga siswa merasa tertarik dapat fokus, tanpa ada beban dalam menerima suatu konsep materi yang disampaikan. Kajian tentang prinsip pembalajaran menjadi dasar dalam menentukan media pembelajaran yang diuji dalam penelitian ini yakni multimedia interaktif “Matematika Ceria”. Multimedia interktif “Matematika Ceria” adalah media pembelajaran yang disesuikan dengan karakteristik siswa autis yang memiliki kecenderungan terhadap model bentuk visual sehingga memiliki ketertarikan terhadap memahami materi yang diajarkan serta berperan aktif terhadap respon anak sehingga mampu mengaktifkan kegiatan siswa selama proses belajar karena siswa dapat aktif dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru.

5. Kajian tentang Evaluasi Pemahaman Konsep Lambang Bilangan

Kemampuan siswa autis kelas 1 SLB Fajar Nugraha dalam memahami konsep lambang bilangan dapat diketahui dengan melakukan evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran menurut Ngalim Purwanto 2006: 3 menjelaskan bahwa evaluasi merupakan suatu proses yang disengaja direncanakan untuk memperoleh informasi atau data. Berdasarkan data tersebut kemudian mencoba membuat suatu keputusan. Sedangkan evaluasi pembelajaran menurut Nana Sudjana 2010:2 adalah suatu tindakan untuk melihat suatu pencapaian dan penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan 28 instruksional dalam bentuk hasil belajar yang diperlihatkannya setelah siswa menempuh pengalaman belajarnya. Tercapai tidaknya tujuan pembelajaran sehingga dapat diambil tindakan perbaikan pengajaran dan perbaikan siswa yang bersangkutan. Evaluasi pembelajaran yang dimaksud dari penjelasan di atas, evaluasi pembelajaran adalah pengambilan tindakan dengan cara mengevaluasi mana saja yang sudah dicapai atau belum tercapainya tujuan pembelajaran oleh siswa dalam pembelajaran. Evaluasi ini bertujuan menjadi satuan ukur berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang diberikan kepada siswa. Hasil akhirnya dari evaluasi pembelajaran yang telah diperoleh ini bertujuan untuk memberikan perlakuan lebih lanjut terhadap siswa, jika tujuan pembelajaran tidak tercapai maka dapat dilakukan tindakan perbaikan dalam pembelajaran atau pembelajaran remedial. Tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dalam pemahaman materi konsep pada pembelajaran menurut Trianto 2012: 189 yaitu siswa mampu mengidentifikasi, mengklasifikasikan, mendefinisikan konsep yang dipelajari. Sesuai dengan tujuan yang telah dijelaskan tersebut untuk mencapai dari tujuan pembelajaran maka siswa mampu menyebutkan, mengidentifikasi, mengurutkan dan memahami nilai dari lambang bilangan yang dipelajari dengan multimedia interaktif “Matematika Ceria”. Ditinjau dari kemampuan awal yang telah dimiliki siswa, yaitu sudah mampu membilang lambang bilangan 1 sampai dengan 10, maka penelitian ini difokuskan pada aspek memaknai lambang bilangan 1 sampai dengan 10, 29 membandingakan nilai antar lambang bilangan 1 sampai dengan 10, mengurutkan lambang bilangan dari bilangan 1 sampai dengan 10 dari nilai yang terkecil sampai yang terbesar dan melengkapi urutan bilangan yang dari baris bilangan dari bilangan 1 sampai dengan 10. Evaluasi pembelajaran tercapai atau tidaknya tujuan tersebut perlu diuji, maka perlu diadakannya tes. Tes merupakan alat ukur atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan, menurut Suharsimi Arikunto 2009: 53. Tes yang dimaksudkan dalam penelitian ini dengan dilakukannya tes secara tertulis. Hasil dari tes tersebut untuk menentukan tingkat pencapaian siswa dalam memahami konsep lambang bilangan dengan menggunakan multimedia interaktif. Tes yang digunakan adalah tes prestasi atau achievement test. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 151 menjelaskan bahwa tes prestasi atau achievement test adalah tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes prestasi diberikan setelah sesudah siswa yang dimaksud mempelajari materi sesuai dengan yang akan diteskan. Hasil dari tes akan digunakan untuk menentukan tingkat pencapaian kemampuan siswa autis dalam konsep lambang bilangan. Selain itu, evaluasi juga dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria” selama proses pembelajaran serta peran multimedia interaktif “Matematika Ceria” dalam membantu siswa untuk memperbanyak penguasaan pemahaman konsep lambang bilangan. Ranah 30