Uji Validitas Instrumen METODE PENELITIAN

I. Teknik Analisis Data

Data penelitian dengan subyek tunggal dianalisis melalui statistik deskriptif. Menurut Sugiyono 2007: 147 mengemukakan bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dijelaskan pula bahwa dalam statistik deskriptif penyajian data melalui tabel, grafik, dan perhitungan persentase. Data kuantitatif yang diperoleh dari perhitungan skor hasil yang diperoleh siswa pada pengetesan awal sebelum dilakukan penelitian menggunakan multimedia interaktif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan dianalisa sehingga diperoleh hasil fase Basline-1 A dan fase Intervensi B. Skor hasil yang diperoleh siswa autis pada pengetesan akhir sesudah menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria” juga dianalisis sehingga diperoleh skor fase Baseline-2 A’ . Hasil Baseline-1, Intervensi dan Baseline-2 akan dianalisis dengan skor dan persentase kemudian dikategorikan dengan menggunakan pedoman penilaian yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto 2006: 102, sebagai berikut : Keterangan : NP : Nilai persen yang dicapai R : Skor mentah yang diperoleh siswa NP = R x 100 SM 74 SM : Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 : Bilangan tetap Selanjutnya hasil analisis persentase dikategorikan menggunakan tabel pedoman penilaian seperti di bawah ini menurut Ngalim Purwanto 2006: 103, yaitu: Tabel. 7 Pedoman Penilaian Tingkat Penguasaan Kategori Predikat 86 – 100 76 - 85 60 - 75 55 - 59 ≤ 54 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Setelah nilai Baseline-1, Intervensi dan Baseline-2 didapatkan dengan rumus di atas, maka untuk mengetahui keefektifan penggunaan multimedia interaktif “Matematika Ceria” untuk terhadap kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan dengan menggunakan statistik deskriptif yang penyajian datanya melalui grafik. Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk grafik. Penggunaan grafik dalam penelitian ini untuk menunjukkan perubahan data dan skor rata-rata pada setiap sesi A-B-A’. Selain itu, kegiatan analisis data pada penelitian dengan subyek tunggal ini terdapat beberapa komponen penting ketika menganalisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Seperti yang diungkapkan Juang Sunanto 2006: 68 yakni komponen analisis dalam kondisi antara lain 1 panjang kondisi, 2 kecenderungan arah, 3 tingkat stabilitas, 4 tingkat perubahan, 5 jejak data, dan 6 rentang. 75