Desain Penelitian Pendekatan dan Desain Penelitian

Adapun pertimbangan peneliti dalam menentukan lokasi penelitian ini adalah: a. Di SLB Fajar Nugraha ini terdapat siswa autis yang belum mengusai pemahaman konsep lambang bilangan. b. Media pembelajaran yang digunakan guru masih kurang efektif sehingga siswa sering bosan pada saat pembelajaran bilangan pada mata pelajaran matematika dasar. c. Belum digunakannya multimedia interaktif “Matematika Ceria” kepada subyek penelitian di SLB Fajar Nugraha sebagai alat bantu terhadap pemahaman konsep lambang bilangan. SLB Fajar Nugaha merupakan salah satu sekolahan yang melayani pembelajaran untuk anak autis. Selain itu pemilihan lokasi juga dikarenakan selama melakukan observasi peneliti menemukan masalah bahwa seorang siswa autis kelas 1 di SLB Fajar Nugraha ini kesulitan dalam memahami materi konsep lambang bilangan, sehingga melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat memahami materi bilangan dengan multimedia interaktif “Matematika Ceria”.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama satu bulan dengan rincian kegiatan penelitian yang dilaksanakan berupa Baseline-1, Intervensi dan Baseline-II. Pelaksanaan pertama digunakan untuk melaksanakan kegiatan Baseline-1 untuk mengetahui kemampuan siswa autis sebelum mendapatkan perlakuan atau Intervensi. Pertemuan berikutnya untuk diberikannya 59 perlakuan atau Intervensi materi pembelajaran bilangan matematika dengan menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria” dan pertemuan untuk melaksanakan kegiatan Baseline-2 yaitu mengukur kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan setelah diberilan perlakuan atau Intervensi menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria”. Adapun perinciannya terdapat dalam tabel berikut ini: Tabel 2. Waktu dan Kegiatan Penelitian Waktu Kegiatan Penelitian Minggu pertama I Memberikan Baseline-1 pemaham materi konsep lambang bilangan tanpa memberikan perlakuan. Minggu pertama I dan minggu kedua II Pelaksanaan perlakuan atau Intervensi dengan multimedia interaktif “Matematika Ceria” Minggu ketiga III Memberikan Baseline-2 pemahaman materi konsep lambang bilangan setelah diberikan intervensi atau perlakuan.

C. Subyek Penelitian

Penelitian ini menggunakan teknik purposive dalam menentukan subyek penelitian. Sugiyono 2007: 85 mengemukakan bahwa purposive adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Subyek yang diambil adalah salah satu siswa autis di SLB Fajar Nugraha. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti diperoleh data subyek mengalami kesulitan pemahaman konsep lambang bilangan. Adapun penetapan subyek penelitian ini didasarkan atas beberapa penentuan subyek penelitian yaitu: 1. Subyek penelitian merupakan siswa autis kelas I di SLB Fajar Nugraha. 60 2. Subyek penelitian merupakan siswa autis yang mengalami kesulitan akademik yaitu kesulitan memahami konsep lambang bilangan, nilai yang terkandung di setiap lambang bilangan dan membandingkan besar kecil lambang bilangan serta melengkapi urutan bilangan dari lambang bilangan 1 sampai dengan lambang bilangan 10 sesuai nilai urutan lambang bilangan tersebut. 3. Belum digunakannya multimedia interaktif “Matematika Ceria” terhadap subyek dalam pembelajaran konsep lambang bilangan.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau ciri-ciri mengenai sesuatu yang diamati dalam penelitian menurut Juang Sunanto 2005: 12. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yang akan menjadi objek yang akan diteliti, sebagai berikut: 1. Variabel bebas dalam penelitian subyek tunggal dikenal dengan nama intervensi atau perlakuan yakni multimedia interaktif “Matematika Ceria”. 2. Variabel terikat dalam penelitian subyek tunggal dikenal dengan nama target behavior atau perilaku sasaran yakni pemahaman konsep lambang bilangan pada siswa autis. Menurut Juang Sunanto 2006: 15 menjelaskan bahwa dalam penelitian eksperimen dengan subyek tunggal perilaku sasaran sebagai variabel terikat dapat diukur dari beberapa jenis ukuran, perilaku sebagai variabel terikat dapat diukur dari dimensi a frekuensi, b rate, c persentase, dan d magnitude atau force. Adapun pada penelitian ini pengukuran perilaku pada variable terikat diukur dengan dimensi persentase pencapaian siswa yang ditunjukkan dengan berapa kali 61 suatu perilaku sasaran dilakukan pada periode waktu tertentu. Perilaku yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan dengan penggunaan multimedia interaktif “Matematika Ceria”. Sebelum memulai menentukan tempat penelitian terlebih dahulu diadakan penjajagan dan penilaian lapangan. Pengajaran awal dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai keadaan tempat penelitian guna terbentuknya hubungan yang baik antara peneliti dan subyek penelitian sehingga dapat diterima dengan baik dan dapat mengamati situasi dengan wajar. Setting penelitian ini adalah di dalam ruang kelas. Setting di dalam kelas untuk memperoleh data tentang kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan siswa autis sebelum maupun sesudah menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria”. Setelah itu penerapan perlakuan atau intervensi untuk memperoleh data tentang kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan pada siswa autis saat diberikan intervensiperlakuan menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria”.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Data yang didapat dalam penelitian ini untuk memenuhi standar data sehingga dari hasil akhir penelitian ini dapat ditarik kesimpulan tercapai atau tidaknya tujuan yang ingin dicapai pada suatu penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 62