Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

merekam perubahan mengenai pemahaman konsep lambang bilangan dan tingkah laku subyek secara perorangan. Treatment atau perlakuan yang sengaja dimunculkan adalah penggunaan multimedia interaktif “Matematika Ceria” yang sebelumnya belum pernah digunakan atau diterapkan terhadap subyek penelitian sebagai veriabel bebas. Penelitian ini ditujukan untuk menggali dampak dari variabel bebas dalam hal ini multimedia interaktif “Matematika Ceria” sehingga nanti dapat dilihat dari hasilnya seberapa besar dampak yang muncul dari penggunaan multimedia interaktif “Matematika Ceria” terhadap kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan pada siswa autis. Penelitian dengan subyek tunggal ini Single Subject Research SSR mengacu pada dasar meneliti individu yaitu siswa autis dalam kondisi tanpa perlakuan yang dimaksud adalah tanpa menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria” dan kemudian dengan perlakuan yang dimaksud adalah dengan menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria” terhadap pemaham konsep lambang bilangan subyek penelitian, akibatnya diukur dalam kedua kondisi tersebut. Alasan peneliti menggunakan eksperimen dengan subyek tunggal karena peneliti ingin mengetahui pengaruh efektif tidaknya multimedia interaktif “Matematika Ceria” terhadap pemahaman konsep lambang bilangan siswa autis kelas I di SLB Fajar Nugraha Yogyakarta.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan A-B-A’ yang artinya desain A-B-A’ memberikan suatu hubungan sebab akibat yang lebih kuat 55 diantara variabel terikat dengan variabel bebas. Menurut Juang Sunanto 2006: 44 mengemukakan bahwa prosedur desain A-B-A’ mula- mula perilaku sasaran target behavior diukur secara kontinue pada kondisi baseline A1, pengukuran yang dimaksud pada kegiatan yang dilaksanakan baseline A1 ini adalah pengukuran pemahaman konsep lambang bilangan siswa autis sebelum menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria”, sehingga dapat diperoleh data kemampuan awal sejauh mana kemampuan pemahaman konsep bilangan yang dimiliki oleh siswa autis. Siswa autis kemudian diberikan perlakuan atau treatment yaitu penggunaan multimedia interaktif “Matematika Ceria” terhadap kemampuan konsep lambang bilangan dengan periode waktu tertentu yang disebut kondisi intervensi B setelah itu pengukuran pada kondisi baseline kedua A2, kegiatan ini diberikan untuk mengetahui perkembangan kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan setelah pemberian kondisi intervensi B yaitu penggunaan multimedia interaktif “Matematika Ceria”. Penambahan kondisi baseline yang kedua A2 ini dimaksudkan sebagai kontrol untuk kondisi intervensi sehingga keyakinan untuk menarik kesimpulan adanya hubungan fungsional antara variabel bebas dan terikat lebih kuat. Menurut Juang Sunanto 2006: 45 dalam melakukan penelitian dengan desain A-B-A, terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah: a. Mendefinisikan perilaku sasaran target behavior sebagai perilaku yang dapat diamati dan diukur secara akurat. 56 b. Mengukur dan mengumpulkan data pada kondisi baseline A1 secara kontinue sampai level data menjadi stabil. c. Memberikan intervensi setelah data baseline stabil. d. Mengukur dan mengumpulkan data pada kondisi intervensi B dengan periode waktu tertentu sampai data menjadi stabil. e. Setelah kecenderungan arah dan level data pada kondisi intervensi B stabil mengulang kondisi baseline A2. Berikut ini merupakan gambaran dari desain penelitian Single Subject Research SSR. Ga mbar 10. Desain Penelitian Single Subject Research SSR Keterangan : A : Baseline-1, kondisi awal hasil belajar sebelum diberikan intervensi. B : Intervensi, kondisi kemampuan hasil belajar setelah diberikan intervensi dengan penggunaan multimedia interaktif “Matematika Ceria” dalam pembelajaran. A’ : Baseline-2, kondisi setelah intervensi. Adapun perincian rencana pelaksanaan penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian subyek tunggal dengan desain A-B-A’ yakni : 1 A Baseline-1 Baseline-1 dalam penelitian ini diadakan observasi sebelum pemberian perlakuan menggunakan multimedia interaktif “Matematika Ceria”. Tes yang A – B – A’ A I A II A III A IV B I B II B III B IV B V A’ I A’ II A’ III A’ IV 57