Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA
42 metode analisis tugas. Metode analsisis tugas merupakan metode
pembelajaran dengan membagai suatu kegiatan menjadi beberapa langkah kegiatan atau tahapan yang lebih lebih sederhana. Oleh karena itu, peneliti
akan melakukan penelitian mengenai peningkatan kemampuan melipat pakaian dalam kegiatan pengembangan diri menggunakan metode analisis
tugas. Metode analisis tugas diharapkan bisa meningkatkan kemampuan melipat pakaian siswa kelas V C1 di SLB Bhakti Wiyata, Wates, Kulon
Progo.
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
Kegiatan belajar
bagi anak
tunagrahita tipe sedang difokuskan pada pembelajaran yang bersifat
fungsional yaitu bisa bermanfaat bagi kehidupannya sehari-hari
activity daily living
yang disebut dengan kegiatan pengembangan diri.
Anak tunagrahita tipe sedang disebut juga dengan anak mampu latih. Mereka
memiliki intelektual di bawah rata-rata sehingga mengalami kesulitan dalam
berpikir
abstrak, menerima
pembelajaran akademik serta pekerjaan yang kompleks.
Kemampuan siswa dalam meronce dan menyulam
menjahit sudah
baik sedangkan kemampuan melipat pakaian
belum menunjukkan hasil karena tidak dilaksanakan secara intensif. Metode
yang digunakan pun kurang bervariasi. Di kelas V C1 SLB Bhakti Wiyata,
siswa mengalami kesulitan dalam menerima pembelajaran akademik
serta melakukan pekerjaan yang sulit kompleks. Kegiatan pengembangan
diri yang sudah diajarkan adalah meronce, menjahit menyulam, dan
melipat pakaian.
Kemampuan melipat pakaian termasuk kemampuan yang diperlukan dalam
kegiatan sehari-hari yang merupakan bagian dari aktivitas rumah tangga.
Diperlukan
metode yang
mampu memudahkan siswa untuk melatih
kemampuan melipat pakaian. Metode analisis tugas merupakan
metode dengan cara membagi suatu kegiatan pekerjaan menjadi langkah-
langkah kecil yang lebih sederhana dan mudah dilakukan. Metode ini
diharapkan
bisa meningkatkan
kemampuan siswa kelas V C1 di SLB Bhakti Wiyata dalam melipat pakaian.
43