77 selain karena umurnya tetapi juga perilakunya di kelas yang
selalu mematuhi peraturan. 3
Karakteristik Akademik Di bidang akademik, subjek sudah mampu menulis dengan rapi
tetapi masih dalam tahap mencontoh tulisan. Subjek sudah bisa menulis namanya sendiri dari angka 1 sampai 3 meski terkadang
salah. TW juga mampu berhitung 1 sampai 10 secara urut, tetapi belum memahami angka-angka tersebut. Subjek juga belum bisa
membaca huruf. Meskipun demikian, subjek memiliki keterampilan menjahit dan meronce yang lumayan baik.
Kemampuan mengurus diri pun, subjek sudah mampu melakukannya dengan baik. Subjek merupakan anak yang tekun,
sehingga tugas yang dihasilkan selalu terlihat rapi.
C. Deskripsi Kemampuan Awal dalam Melipat Pakaian
Data mengenai kemampuan awal subjek diperoleh dari hasil tes kemampuan awal yaitu saat sebelum dilakukan siklus I. Tes kemampuan awal
ini berupa tes unjuk kerja dimana subjek diminta untuk melakukan kegiatan melipat kemeja. Data tentang kemampuan awal dalam melipat kemeja
masing-masing subjek dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
78 Tabel 6. Hasil Tes Kemampuan Awal tentang Kemampuan Melipat Pakaian
Siswa Tunagrahita tipe Sedang Kelas V C1 di SLB Bhakti Wiyata Wates Kulon Progo
No. Subjek
Total Nilai Akhir Tes
Total Nilai Akhir yang Diperoleh
Persentase Pencapaian
1. HK
100 47,5
47,5 2.
TW 100
55 55
Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa nilai akhir yang diperoleh HK pada tes kemampuan awal melipat pakaian adalah 47,5 dengan persentase
pencapaian sebesar 47,5, sedangkan TW memperoleh nilai akhir 55 dengan persentase pencapaian sebesar 55. Nilai yang diperoleh kedua subjek belum
mencapai KKM yang ditentukan yaitu sebesar 65. Berikut ini deskripsi kemampuan awal masing-masing subjek dalam kegiatan melipat pakaian
yaitu jenis kemeja: 1.
Subjek 1 HK Subjek belum mampu membedakan bagian dalam dan bagian
luar dari kemeja. Subjek masih perlu diingatkan untuk membalik kemeja. Meskipun demikian, untuk kegiatan membalik kemeja subjek sudah
mampu melakukannya. Subjek juga masih perlu diingatkan dalam kegiatan merapikan kerah dan lengan kemeja. Bukan hanya itu, subjek
juga belum paham dalam merapikan atau melipat kerahnya sehingga perlu diberi bantuan. Subjek sudah mampu memasukkan kancing pada
lubangnya. Akan tetapi, subjek belum mampu memasukkan kancing secara urut sesuai dengan lubangnya masing-masing.
79 Pada saat akan memulai melipat, kemeja perlu dibalik
menghadap ke bawah posisi telungkup tetapi subjek belum mampu melakukannya secara rapi sehingga perlu dibantu. Pada saat melipat sisi-
sisi kemeja pun subjek masih asal-asalan, sehingga tidak terlihat rapi. Dibantu beberapa kali pun, subjek masih belum bisa melakukannya
dengan benar dan rapi. Selain itu, subjek masih sering lupa untuk melipat tiap lengannya juga.
Setelah kemeja dilipat, maka posisi kemeja akan dibalik kembali menghadap atas. Pada tahap tersebut subjek membalik kemejanya dengan
asal-asalan sehingga hasil lipatan sebelumnya acak-acakan. Pada kegiatan akhir yaitu menyimpan kemeja ke dalam lemari, subjek sudah
mampu melakukannya dengan baik. Nilai tes kemampuan awal dalam melipat pakaian jenis kemeja yang diperoleh subjek adalah 47,5 dan
termasuk ke dalam kategori kurang sekali. 2.
Subjek 2 TW Subjek belum mengetahui perbedaan bagian dalam dan luar
kemeja, sehingga untuk kegiatan membalik kemeja masih perlu dingatkan. Sama halnya dengan subjek HK, TW sudah mampu
melakukan kegiatan membalik kemeja dengan benar. Subjek tidak perlu diingatkan untuk merapihkan kerah dan lengannya. Namun demikian,
subjek perlu dibantu dalam merapihkan atau melipat kerah kemejanya. Subjek sudah mampu memasukkan kancing pada tempatnya, namun
belum bisa melakukannya dengan urut dan rapi.
80 Sebelum dilipat, kemeja perlu diletakkan pada permukaan datar
dan menghadap ke bawah posisi telungkup. Subjek sudah mampu melakukan kegiatan tersebut meskipun dibantu berkali-kali. Selain itu
juga, subjek paham untuk membenarkan posisi kemeja sehingga terlihat rapi. Kegiatan selanjutnya yaitu melipat tiap sisi-sisi kemeja, dimana
subjek sudah mampu melakukannya meskipun masih terlihat acak- acakan.
Pada tahap kegiatan akhir yaitu membalik posisi kemeja menghadap ke atas setelah dilipat dan kemudian menyimpannya dalam
lemari, subjek mampu melaksanakannya dengan baik. Nilai akhir tes kemampuan awal yang diperoleh subjek dalam melipat kemeja adalah 55
dan termasuk ke dalam kategori kurang. Hasil tes kemampuan awal siswa dalam melipat pakaian jenis
kemeja untuk lebih jelasnya dapat dilihat kembali melalui gambar di bawah ini:
Gambar 3. Grafik Hasil Tes Kemampuan Awal tentang Kemampuan Melipat Pakaian Siswa Tunagrahita tipe Sedang Kelas V C1 di SLB
Bhakti Wiyata Wates Kulon Progo
47,5 55
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
HK TW
Nil ai
P en
cap aian
Subyek
Hasil Tes K. Awal