Pengujian Linieritas Hasil Pengujian Persyaratan Regresi 1. Normalitas

121 Koefesien regresi untuk menjelaskan pengaruh masing-masing variabel secara parsial, dengan t test sebagai alat uji kebermaknaannya. R square R² atau determinasi untuk mejelaskan pengaruh keduanya secara bersama, dengan: F test sebagai alat uji kebermaknaannya.

1. Pengaruh Secara Parsial

Pengaruh variabel independen secara parsial dapat dijelaskan melalui persamaan regresi yang diperoleh ; Y = 19.004 + 0.408x1 + 0.792x2, Persamaan ini menjelaskan :

a. Konstanta

Konstanta dinamakan juga intercept, hal ini menunjukkan bahwa variabel kematangan karir Y bila faktor-faktor yang mempengaruhinya ditiadakan atau di anggap nol. Mengindikasikan bahwa kematangan karir tetap tumbuh sebesar 19.004 point meskipun kedua independen nilainya nol, temuan ini sekaligus menunjukan keberadaan variabel lain yang berkontribusi terhadap kematangan karir.

b. Motivasi Belajar

Variabel motivasi belajar memiliki koefesien regresi sebesar 0.408, hal ini menunjukkan besar kontribusi terhadap perubahan kematangan karir secara cateris paribus variabel lain dianggap tetap, yaitu sebesar 0.408 satuan untuk setiap perubahan satu satuan motivasi belajar. Perubahan yang diberikan bersifat searah, bila motivasi belajar 122 meningkat akan mendorong peningkatan kematangan karir, dan sebaliknya bila motivasi belajar menurun dapat menurunkan kematangan karir. Kebermaknaan pengaruh variabel motivasi belajar terhadap kematangan karir dapat dievaluasi melalui t-hitung, dalam gambar di bawah diperlihatkan berada di daerah penerimaan Ha atau pengaruh, sehingga dinyatakan signifikan. Evaluasi kebermaknaan juga dapat dilakukan berdasarkan probablilitas p, nilainya sebesar 0.000 kurang dari 0.05 menandakan signifikan. Adapun pengaruh signifikansi variabel motivasi belajar terhadap kematangan karir secara parsial dapat dilihat pada gambar 7. berikut ini: t-hit = 3.631 t-tabel= 1.977 Gambar 7. Signifikansi Variabel Motivasi Belajar Secara Parsial Sementara itu pengaruh variabel motivasi belajar x1 secara parsial terhadap kematangan karir dapat diketahui dengan cara melihat koefesien determinasi R². Adapun harga koefesien determinasi R²