Fungsi Kematangan Karir Kematangan Karir 1.

82 dikarenakan aspek ini merupakan skor total dari aspek-aspek di atas. Jadi berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang digunakan untuk mengukur kematangan karir adalah perencanaan karir, eksplorasi karir, pengetahuan tentang membuat keputusan karir, pengetahuan atau informasi tentang dunia kerja, pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai, realisme keputusan karir.

D. Kerangka Pikir

Kerangka berpikir peneliti tentang pengaruh motivasi belajar dan self-efficacy terhadap kematangan karir mahasiswa dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini: Motivasi Belajar Self-Efficacy Kematangan Karir 1. Career planning 2. Career exploration 3. Career desicion making 4. World of work information 5. Knowledge of preferred occupational group 6. Career realism 7. Orientasi karir Gambar.4 Kerangka Pemikiran Pengaruh Motivasi belajar dan Efikasi diri terhadap Kematangan Karir Mahasiswa Dari gambar di atas dapat dilihat suatu dinamika perjalanan mahasiswa dalam usaha mencapai kematangan karirnya. Pada masa 83 mahasiswa menurut Super telah memasuki tahap eksplorasi karir dimana pada tahap ini mahasiswa sudah mulai memikirkan tentang pilihan karir yang akan dijalani setelah lulus nanti. Masa ini dimulai dengan memilih jurusan di perguruan tinggi, dan jurusan tersebut tentu saja harus sesuai minat dan bakat yang dimilikinya. Selanjutnya mahasiswa memasuki tahap spesifikasi karir, dimana individu mulai menyadari bahwa dirinya harus membuat pilihan pendidikan dan karir, serta mempersiapkan diri untuk membuat pilihan tersebut. Selain itu pada tahap ini individu mulai melakukan usaha untuk memperoleh informasi mengenai dunia kerja umumnya dan untuk memilih salah satu bidang pekerjaan khususnya. kemudian membuat pilihan karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Kematangan karir pada hakikatnya merupakan gambaran tingkat kesesuaian antara mahasiswa dengan pekerjaan dan dinamikanya dalam pembuatan perencanaan keputusan pemilihan karir. Kematangan karir merupakan hal yang sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor kepribadian. Mahasiswa dalam usahanya mencapai kematangan karir memerlukan keyakinan dari dalam diri individu bahwa dia mampu untuk mencapai kematangan karir, hal tersebut sering disebut self-efficacy. Self-Efficacy merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mengorganisasikan dan melaksanakan serangkaian tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.