Tahap Perkembangan Pemilihan Karir
75
a. Nilai-nilai kehidupan values Nilai-nilai kehidupan adalah ideal-ideal yang dikejar seseorang
dimana-mana dan kapan pun juga. Nilai yang dianut individu berbeda dan ini berpengaruh pada pemilihan karir, dimana individu
akan menyesuaikan jabatan yang dipilihnya sesuai dengan nilai yang dianutnya Rice, 1993: 525,
b. Kemampuan inteligensi Kemampuan inteligensi yaitu taraf kemampuan untuk mencapai
prestasi-prestasi yang di dalamnya berpikir memegang peranan Rice, 1993: 525.
c. Bakat khusus Bakat aptitude adalah kemampuan bawaan, sebagai potensi yang
masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Bakat memiliki pengaruh dalam kematangan karir khususnya dalam
kesesuaian bakat dengan pilihan jabatan atau karir, individu cenderung memilih jabatan atau karir yang sesuai dengan bakatnya
Rice, 1993: 525. d. Minat
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka, cemas,
takut dan
kecenderungan-kecenderungan lain
yang bisa
mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu Dewa Ketut Sukardi, 1994: 46.
76
e. Kepribadian Kepribadian merupakan kesatuan sifat yang khas yang menandai
pribadi tertentu.
Kepribadian seseorang
sangat berpengaruh
terhadap kematangan karir karena seseorang yang mengetahui ciri- ciri kepribadiannya akan memilih karirnya yang sesuai dengan
kepribadian orang itu sendiri Seligman, 1994: 39. f.
Individu Faktor individu memiliki pengaruh yang kuat pada kematangan
karir seseorang, hal ini mencakup self esteem, kemampuan, minat, kepribadian,
dan prestige.
Semakin kuat hubungan
antara kemampuan, minat dan bakat seseorang dengan persyaratan bidang
yang dipilihnya, maka tingkat kepuasan, kinerja dan stabilitas mereka akan semakin tinggi Seligman, 1994: 39.
g. Aspirasi karir Individu
harus membentuk
aspirasi karir
dalam konteks
kemampuan, potensi atau kapasitas, serta penerimaan terhadap situasi
dan kenyataan di sekitar individu
untuk mencapai
kematangan karir Hasan, 2006: 131. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor
yang berpengaruh dalam kematangan karir dari diri individu faktor internal adalah nilai-nilai kehidupan values, kemampuan inteligensi,
bakat khusus, minat, kepribadian, individu dan aspirasi karir.
77
Penjelasan lebih lanjut mengenai faktor yang berpengaruh dalam kematangan karir bersumber dari lingkungan dan orang lain
faktor eksternal, sebagai berikut: a. Keluarga
Faktor keluarga dapat menyebabkan terjadinya kematangan karir, dalam hal ini keluarga dapat memberikan pengaruh positif maupun
negatif bagi remaja dalam menentukan dan memilih bidang pekerjaan yang diinginkannya Rice, 1993: 519.
b. Latar belakang sosial ekonomi Status sosial ekonomi keluarga berpengaruh pada pemilihan karir
mengingat persyaratan memasuki jabatan memerlukan tingkat pendidikan tertentu dan tingkat pendidikan sangat dipengaruhi oleh
tingkat sosial ekonomi keluarga Seligman, 1994: 38. c. Teman sebaya
Pergaulan teman sebaya yang berpengaruh terhadap arah pilih jabatan anak, diantaranya keadaan teman-teman sebaya, sifat dan
sikap teman-teman sebaya dan tujuan dan nilai-nilai dari kelompok teman sebaya Seligman, 1994: 39.
d. Lingkungan kampus Faktor lain yang menyebabkan kematangan karir disebabkan
karena dukungan dari guru dan teman-teman. Dukungan dari guru dosen dan teman-teman dapat mempengaruhi tingkat kematangan
karir untuk memilih jurusan pendidikan dan karir. Hal ini sesuai