Tahap Perkembangan Karir Kematangan Karir 1.

73 a. Masa Kristalisasi Cristalization Masa kristalisasi terjadi pada masa individu berusaha mencari berbagai bekal pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan formal dan nonformal, untuk persiapan masa depan hidupnya. Upaya ini ditempuh sejak masa remaja pada usia 14-18 tahun. b. Masa Spesifikasi Spesification Masa spesifikasi terjadi ketika individu telah menyelesaikan pendidikan tingkat sekolah menengah umum, ia akan meneruskan pada jenjang pendidikan khusus yang sesuai dengan minat bakatnya. Masa spesifikasi ditempuh sejak usia 18-25 tahun. c. Masa Implementasi Implementation Masa Implementasi yakni masa individu mulai menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada masa sebelumnya, secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan bidang keahlian atau profesinya.Masa ini terjadi pada usia 25-40 tahun. d. Masa Stabilisasi Stabilization Masa stabilisasi adalah tahap individu menekuni bidang profesinya sampai benar-benar ahli di bidangnya sehingga individu dapat mencapai prestasi puncak peak-performance.Masa ini terjadi pada usia 40-50 tahun. e. Masa Konsolidasi Consolidation Masa konsolidasi yakni setelah individu mencapai puncak karir, individu mulai memikirkan kembali sesuatu yang telah 74 dilakukan selama ini baik yang berhasil maupun yang gagal. Masa ini tercapai pada usia di atas lima puluh tahun. Berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap perkembangan pemilihan karir yaitu masa kristalisasi cristalization, masa spesifikasi spesification, masa implementasi implementation, masa stabilisasi stabilization dan masa konsolidasi consolidation.

5. Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Karir

Dalam hubungannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karir, tidak akan lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan karir. Super Amat Jaedun, 1992: 32, menyatakan bahwa ada hubungan antara perkembangan karir seseorang dan tingkat kematangan karir. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa perkembangan karir seseorang merupakan faktor yang menentukan kematangan karir. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa perkembangan karir dan kematangan karir individu diantaranya dipengaruhi oleh faktor yang bersumber dari diri individu faktor internal dan faktor yang bersumber dari lingkungan dan orang lain faktor eksternal. Penjelasan lebih lanjut mengenai faktor yang berpengaruh dalam kematangan karir bersumber dari diri individu faktor internal, sebagai berikut: 75 a. Nilai-nilai kehidupan values Nilai-nilai kehidupan adalah ideal-ideal yang dikejar seseorang dimana-mana dan kapan pun juga. Nilai yang dianut individu berbeda dan ini berpengaruh pada pemilihan karir, dimana individu akan menyesuaikan jabatan yang dipilihnya sesuai dengan nilai yang dianutnya Rice, 1993: 525, b. Kemampuan inteligensi Kemampuan inteligensi yaitu taraf kemampuan untuk mencapai prestasi-prestasi yang di dalamnya berpikir memegang peranan Rice, 1993: 525. c. Bakat khusus Bakat aptitude adalah kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Bakat memiliki pengaruh dalam kematangan karir khususnya dalam kesesuaian bakat dengan pilihan jabatan atau karir, individu cenderung memilih jabatan atau karir yang sesuai dengan bakatnya Rice, 1993: 525. d. Minat Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka, cemas, takut dan kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu Dewa Ketut Sukardi, 1994: 46.