Pengaruh Secara Simultan Hasil Pengujian Regresi
127
Selain itu pada tahap ini individu mulai melakukan usaha untuk memperoleh informasi mengenai dunia kerja umumnya dan untuk
memilih salah satu bidang pekerjaan khususnya. Hasil penelitian ini membuktikan adanya pengaruh positif yang
sangat signifikan motivasi belajar terhadap kematangan karir pada pada mahasiswa Program Studi Kimia UNY Angkatan Tahun 2009
hipotesis minor 1 diterima, jadi perubahan yang diberikan bersifat searah, bila motivasi belajar meningkat akan mendorong peningkatan
kematangan karir, dan sebaliknya bila motivasi belajar menurun dapat menurunkan kematangan karir. Sumbangan efektif motivasi belajar
terhadap kematangan karir sebesar 0,070 sehingga membuktikan bahwa motivasi belajar mempengaruhi variabel kematangan karir
sekitar 7,0 . Hasil temuan di atas sejalan dengan pendapat Djaali 2007:
101 yang menyebutkan bahwa apabila seseorang mahasiswa telah memiliki motivasi belajar maka dia akan termotivasi untuk mencapai
tujuan tersebut. Jadi seorang mahasiswa akan termotivasi untuk belajar dengan keras dan giat dengan tujuan untuk bisa berprestasi dan bisa
cepat lulus kuliah untuk segera berkarir sesuai dengan yang diidamkannya. Begitu pun sebaliknya, mahasiswa yang memiliki
motivasi belajar yang rendah cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya, hal ini dapat membuat seseorang memilih
karir yang kurang tepat untuk dirinya karena mereka memilih karir
128
yang dipilihnya karena adanya pengaruh orang lain dan tidak dari dirinya sendiri.
Hasil penelitian ini membuktikan adanya pengaruh positif yang sangat signifikan efikasi diri terhadap kematangan karir pada pada
mahasiswa Program Studi Kimia UNY Angkatan Tahun 2009 hipotesis minor 2 diterima, jadi perubahan yang diberikan bersifat
searah, bila efikasi diri meningkat akan mendorong peningkatan kematangan karir, dan sebaliknya bila efikasi diri menurun dapat
menurunkan kematangan karir. Sumbangan efektif efikasi diri terhadap kematangan karir sebesar 0,182 sehingga membuktikan
bahwa efikasi diri mempengaruhi variabel kematangan karir sekitar 18,2 .
Hasil temuan di atas sejalan dengan pendapat Bandura 1997: 3 yang berpendapat bahwa efikasi ini merupakan suatu keyakinan
dalam diri individu bahwa dirinya merasa mampu untuk mengatasi banyak hal termasuk tindakan dibutuhkan untuk mencapai tujuan,
yaitu tercapainya kematangan karir. Jadi berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini membuktikan bahwa mahasiswa program studi
kimia UNY angkatan Tahun 2009 telah memiliki keyakinan yang kuat bahwa ia mampu untuk melakukan perencanaan karir, melakukan
eksplorasi tentang berbagai macam lapangan pekerjaan, memiliki pengetahuan yang memadai tentang dunia kerja baik itu tentang
bagaimana seharusnya mereka bersikap dan berperilaku di tempat
129
kerja. Individu
mempunyai pengetahuan
mengenai jenis-jenis
pekerjaan, apa yang akan dikerjakannya maupun bagaimana cara atau syarat untuk mendapatkannya. Selanjutnya dengan pemahaman yang
tepat, mahasiswa akan lebih mampu menyusun rencana dan pilihan karir bagi masa depannya.
Dari hasil temuan di atas sejalan dengan pendapat Super Winkel dan Hastuti, 2007: 632 bahwa individu sudah mulai
mengupayakan agar dirinya memiliki pemahaman yang lebih terutama tentang informasi pekerjaan, alternatif-alternatif karir, pilihan karir
dan mulai bekerja. Sejalan dengan itu, mahasiswa Program Studi Kimia UNY Angkatan Tahun 2009 telah mengetahui kompetensi
kompetensi bakat dan minat yang dimilikinya dan telah mengetahui langkah-langkah dalam
membuat keputusan dan
menggunakan pengetahuan dan pemikirannya dalam membuat keputusan tentang
karir Uman Suherman, 2009: 116. Tingginya kematangan karir pada mahasiswa kemungkinan
disebabkan oleh beberapa hal. Berdasarkan pada kondisi di lapangan didukung pula dari hasil wawancara terhadap mahasiswa di jurusan
kimia, diketahui bahwa mahasiswa Program Studi Kimia UNY Angkatan Tahun 2009 memiliki berbagai kegiatan yang terkait dengan
bidang keahliannya baik di lingkungan kampus atau pun di luar kampus,
seperti ikut
berbagai macam
organisasi Himpunan
Mahasiswa HIMA Kimia, Badan Eksekutif Mahasiswa BEM, dan