Dampak Efikasi Diri Efikasi Diri Self-Efficacy

57 Akan tetapi pada individu yang memiliki keyakinan yang rendah dalam melaksanakan tugas memiliki kecenderungan: 1 Pasif dan kurang dapat memanfaatkan kesempatan. 2 Menghindari tugas yang sulit. 3 Mengembangkan aspirasi yang lemah dan komitmen yang rendah. 4 Terfokus pada pribadi yang tidak efesien. 5 Jangan pernah mencoba melakukan suatu usaha yang lemah. 6 Berhenti atau tidak berani karena kegagalan. 7 Menyerahkan kegagalan pada kekurangan kemampuan atau nasib buruk. 8 Khawatir, mengalami stress dan menjadi tertekan. 9 Berfikir mengenai alasan kegagalan. Gambaran pola perilaku individu di atas merupakan proses efikasi diri dan dampak yang di alami oleh individu. Bagi individu yang memiliki keyakinan tinggi cenderung akan mengalami keberhasilan dan pada individu yang berkeyakinan rendah cenderung mengalami kegagalan dalam melaksanakan tugasnya. Untuk lebih mudah dalam menjelaskan teori dari Kreitner dan Kinicky 2007: 124 di gambar 2. halaman 58. Dalam mengukur self-efficacy, Skala efikasi diri harus disesuaikan dengan domain khusus dari fungsional objek yang akan di ukur. Teori sosial kognitif mengidentifikasikan beberapa kondisi yang 58 mungkin berkaitan meski melintasi domain fungsional yang berbeda Bandura, 2006: 308. Efikasi Diri Sumber Keyakinan Umpan Balik Pola Keterkaitan Perilaku Dampak Mastery Experience Vicariuos Experience Tinggi: Saya tahu dapat melakukan pekerjaan Perilaku Aktif Sukses Persuasi verbal Efikasi Diri Gagal Keaadaan emosi Rendah: Saya pikir saya dapat melakukan pekerjaan itu Perilaku Pasif Gambar 2. Efikasi Diri Menguatkan Jalan Menuju Keberhasilan atau Kegagalan Untuk itu item-item self-efficacy harus mencerminkan konstruk secara akurat. Bandura 2006: 308 memaparkan bahwa self-efficacy adalah mengenai merasa mampu. Ada dua komponen utama efikasi diri yamn meliputi: presepsi yaitu “merasa” dan kognitif yaitu “mampu.” Item-item yang akan di bahas dalam bentuk “mampu melakukan” dari pada “akan melakukan.” Mampu merupakan penilaian dari kemampuan dan akan merupakan pernyataan maksud. Efikasi diri adalah faktor utama dari maksud, akan tetapi dua konstruk tersebut dapat di pisahkan secara empiris dan konseptual.