Kondisi Geografis Provinsi Banten

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi Banten

4.1.1 Kondisi Geografis Provinsi Banten

Bapeda 2003, Provinsi Banten secara astronomis terletak pada 105 1’ 11” – 106 7’ 12” BT, dan memiliki luas sekitar 8.800 km 2 dimana wilayah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan Provinsi Lampung dan sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI dan Lampung. Berdasarkan ekosistem wilayahnya, lingkungan Pantai Utara terdapat sawah irigasi teknis dan kawasan pemukiman dan industri; bagian tengah terdapat irigasi terbatas, perkebunan dan kawasan pedesaan; bagian barat Padeglang dan Serang bagian barat kaya akan potensi air dan kawasan pertanian; Ujung Kulon terdapat taman nasional konservasi badak jawa dan di daerah DAS Cibaliung – Malingping terdapat daerah cekungan air yang belum dimanfaatkan secara efektif. Iklim wilayah dipengaruhi oleh angin muson dan gelombang La Nina El Nino. Pada bulan Nopember sampai Maret merupakan musim penghujan dan Juni sampai Agustus merupakan musim kemarau. Temperatur pantainya sekitar 22-32 C dan temperatur pegunungannya sekitar 18-29 C. Provinsi Banten terdiri dari empat kabupaten yakni kabupaten Padeglang, Lebak, Tangerang Serang, dua kota yakni Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Pusat pemerintahan Provinsi Banten terletak di Kabupaten Serang yang dikembangkan menjadi kawasan perkantoran tingkat kota. Infrastruktur yang tersedia di Provinsi Banten sangat memadai, baik itu dari segi transportasi darat, udara dan laut. Prasarana transportasi darat yang tersedia di Provinsi Banten antara lain, adanya terminal antar kota dan antar Provinsi yang menghubungkan dengan kota-kota lain di pulau Jawa. Dari segi transportasi laut, adanya pelabuhan Merak yang menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Sumatera terutama Lampung sehingga mempermudah akses perdagangan. Selain pelabuhan Merak, masih ada pelabuhan lain yang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Provinsi Banten yakni pelabuhan Cigading, kedua pelabuhan ini merupakan pelabuhan nasional dan internasional yang mempermudah akses perdagangan. Transportasi udara juga tersedia, yakni dengan adanya pelabuhan udara Soekarno-Hatta yang merupakan pelabuhan nasional dan internasional. Selain itu, Provinsi Banten memiliki fasilitas pembelanjaan yang cukup modern serta pusat bisnis dan kawasan industri yang menjadi salah satu sumber dari Pendapatan Asli Daerah PAD.

4.1.2 Perkembangan Penduduk dan Tenaga Kerja di Provinsi Banten