41
Berdasarkan penjelasan mengenai langkah-langkah model cooperative learning
, dapat disimpulkan bahwa model cooperative learning merupakan pembelajaran aktif dan menyenangkan baik bagi siswa maupun guru. Hal ini
dapat dilihat dari berbagai aktivitas dalam langkah-langkah tersebut yang membuat siswa tidak berhenti untuk beraktivitas dalam proses pencapaian tujuan
belajar dan guru juga dituntut untuk dapat menciptakan pembelajaran yang mampu memotivasi siswa untuk berinteraksi multi arah baik kepada siswa dengan
siswa maupun guru dengan siswa.
2.1.9 Materi Globalisasi
Bestari dan Sumiarti 2008: 79 menyatakan definisi tentang globalisasi yaitu kata globalisasi diambil dari kata globe yang artinya bola bumi tiruan atau
dunia tiruan. Kemudian, kata globe menjadi global, yang berarti universal atau keseluruhan yang saling berkaitan. Jadi, globalisasi adalah proses menyatunya
warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi kelompok masyarakat. Globalisasi mempengaruhi hampir semua bidang yang ada di masyarakat,
termasuk diantaranya bidang sosial budaya. Globalisasi mampu membuat dunia menjadi seragam dan mampu melunturkan identitas dan jati diri setiap individu
serta kebudayaan lokal atau daerah akan tersisih oleh kekuatan kebudayaan global.
Proses globalisasi dapat berlangsung dengan cepat karena didukung oleh kemajuan komunikasi maka informasi dari seluruh belahan dunia dapat diketahui
secara langsung. Kemajuan teknologi mampu mendorong tiap bidang kehidupan yang ada bergerak lebih cepat dan tanpa batasan ruang dan waktu. Kemajuan
42
transportasi sangat mendukung pergerakan indivdu dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih cepat.
Mata pelajaran PKn materi globalisasi pada kelas empat sekolah dasar memiliki tiga kompetensi dasar yaitu: 1 Memberikan contoh sederhana pengaruh
globalisasi di lingkungannya; 2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional; 3 Menentukan sikap
terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya. Manfaat mempelajari materi gobalisasi yaitu siswa memahami pengertian globalisasi,
mampu memilah dampak baik dan dampak buruk dari globalissi sehingga siswa mampu bersikap selektif dan tetap mempertahankan identitas dan jati dirinya
sebagai warga negara Indonesia, serta menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sehingga mereka akan terus
mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Jadi dapat disimpulkan bahwa materi globalisasi merupakan materi yang
mengajarkan kepada siswa untuk mampu mengenali bentuk-bentuk globalisasi yang ada di sekitar siswa. Hal ini bertujuan agar siswa mampu menentukan sikap
yang tepat dalam menghadapi globalisasi.
2.2 Kajian Empiris
Model pembelajaran cooperative learning tipe STAD, pernah digunakan dalam penelitian kuantitatif di tahun 2011 yang dilaksanakan oleh Ike Yunia
Mekka pada mata pelajara IPS dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Data