19
Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja guru merupakan suatu prestasi guru yang berkaitan dengan seluruh proses pembelajaran dan kompetensi guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2.1.5 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Piaget dalam Dimyati dan Mujiono 2009: 14 menyatakan bahwa perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut: 1 sensori motor dialami
usia 0-2 tahun; 2 pra operasional dialami usia 2-7 tahun; 3 operasional konkret dialami usia 7-11 tahun; 4 operasi formal dialami usia 11 tahun ke atas.
Anak usia Sekolah Dasar SD, berada dalam tahap operasional konkret. Pada tahap operasioanl konkret, anak dapat mengembangkan pikiran logis namun
dalam bentuk benda konkrit. Kemampuan menggolong-golongkan sudah ada namun belum bisa memecahkan masalah abstrak.
Dalam kaitannya dengan usia, Piaget dalam Winataputra 2009: 2.48-9 merumuskan perkembangan nilai dan moral pada domain kesadaran dan
pelaksanaan. Pertama yaitu tahap pada domain kesadaran mengenai aturan 1 usia 0-2 tahun merupakan usia saat aturan dirasakan sebagai hal yang tidak
memaksa, 2 usia 2-8 tahun merupakan usia saat aturan disikapi sebagai suatu hal yang bersifat sakral dan diterima tanpa pemikiran, 3 usia 8-12 tahun merupakan
usia saat aturan diterima sebagai hasil kesepakatan. Kedua, pada tahap pada domain pelaksanaan aturan 1 usia 0-2 tahun
merupakan usia saat aturan dilakukan sebagai hal yang hanya bersifat motorik saja, 2 usia 2-6 tahun merupakan usia saat aturan dilakukan sebagai perilaku
yang lebih berorientasi pada diri sendiri, 3 usia 6-10 tahun merupakan usia saat
20
aturan diterima sebagai perwujudan dari kesepakatan, 4 usia 10-12 tahun merupakan usia saat aturan diterima sebagai ketentuan yang sudah dihimpun.
Berdasarkan karakter anak yang telah disebutkan oleh Piaget baik dalam tahap perkembangan intelektual maupun tahap perkembangan nilai dan moral,
dapat disimpulkan bahwa karakteristik siswa kelas IV SD, antara lain: 1 berada dalam tahap operasional konkret, dimana siswa membentuk pengetahuannya
berdasarkan pengalaman belajar yang diterima, 2 mampu menerima aturan yang telah dibuat sebagai suatu kesepakatan bukan paksaan, 3 mampu melaksanakan
aturan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat.
2.1.6 Pendidikan Kewarganegaraan