Rumusan Masalah Pemecahan Masalah

6

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan kajian yang dilakukan peneliti dan data di lapangan masalah utama adalah hasil belajar, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang rendah, dan performansi guru yang belum maksimal. Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan kurang menariknya pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Pembelajaran yang kurang menarik mengakibatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran juga rendah. Rendahnya hasil belajar dan aktivitas siswa menunjukkan bahwa performa guru dalam pembelajaran di kelas kurang maksimal. Dapat disimpulkan yang menjadi permasalahan utama yang harus dipecahkan adalah: 1 Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Muarareja 02 pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi Globalisasi ? 2 Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri Muarareja 02 Tegal pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi Globalisasi ? 3 Bagaimana meningkatkan performansi guru pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi Globalisasi?

1.2.2 Pemecahan Masalah

Berdasarkan kajian mengenai akar permasalahan maka untuk mengatasi hasil belajar siswa yang rendah, guru perlu menerapkan model yang mampu memotivasi siswa untuk belajar. Peningkatan aktivitas siswa dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa 7 untuk berkompetisi secara sportif untuk meraih penghargaan dan nilai yang tinggi. Performansi guru dapat ditingkatkan apabila guru menerapkan model pembelajaran yang lebih inovatif. Model pembelajaran yang sebaiknya digunakan guru adalah model pembelajaran cooperative learning tipe STAD karena dengan model ini guru dapat memberikan suatu pembelajaran yang menarik mampu memotivasi siswa untuk berkompetisi dengan teman sekelasnya, dan memberikan suatu perubahan dalam cara mengajar guru. Pelaksanaan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD akan menuntut siswa untuk aktif dan juga akan membuat siswa termotivasi mengikuti jalannya pelajaran karena pembelajaran yang dilakukan bersifat menyenangkan.

1.3 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI 7 METRO BARAT

0 5 79

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CINYAWANG 03 KABUPATEN CILACAP

1 30 285

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152