Tes Non tes Teknik Pengumpulan Data

57

3.5.2.2 Data Kualitatif

Data Kualitatif yaitu data yang berbentuk kategori atau atribut, Simbolon 2009: 3. Data kualitatif dalam PTK yang dilaksanakan peneliti berasal dari kegiatan observasi yang berupa hasil pengamatan aktivitas siswa dan hasil pengamatan performansi guru.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian, seorang peneliti dapat menggunakan berbagai teknik. Pengguanaan teknik tes tertentu, tergantung dari jenis data yang akan dikumpulkan dan tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan teknik non tes, berikut ini akan dipaparkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini.

3.5.3.1 Tes

Tes merupakan suatu bentuk tugas yang terdiri dari sejumlah pertanyaan- pertanyaan atau perintah-perintah. Teknik tes ini digunakan untuk mengumpulkan data nilai hasil belajar siswa pada setiap siklus. Dalam hal ini peneliti melakukan sebanyak dua kali yaitu tes formatif I pada akhir siklus I dan tes formatif II pada akhir siklus II. Tes formatif dalam setiap siklusnya menggunakan soal yang dibuat oleh peneliti dengan panduan kisi-kisi tes formatif. Sedangkan tes evaluasi dilaksanakan setiap pertemuan. Hasil perolehan masing-masing siswa pada tes evaluasi akan memberikan kontribusi bagi kelompoknya dan menjadi dasar pembentukan kelompok pada pertemuan selanjutnya. 58 Dilihat dari bentuk pertanyaan yang diberikan peneliti, peneliti menggunakan bentuk tes obyektif. Pada tes formatif peneliti memberikan tes pilihan ganda dan pada tes evaluasi peneliti menggunakan isian singkat.

3.5.3.1 Non tes

Selain teknik tes, dalam pengumpulan data pada penelitian ini juga dilakukan melalui teknik non tes, yaitu teknik observasi dan dokumentasi. Teknik obeservasi digunakan untuk memperoleh data aktivitas belajar siswa dan penampilan guru selama proses pembelajaran. Dalam hal ini yang diamati dari diri siswa yaitu aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran tipe STAD yang dilakukan oleh peneliti dan guru mitra sesuai instrumen yang sudah disediakan. Observasi terhadap guru dilakukan untuk mengetahui penampilan guru selama melakukan proses pembelajaran tipe STAD. Dalam hal ini yang melakukan observasi hanya guru mitra menggunakan instrumen Alat Penilaian Kompetensi guru APKG yang terdiri dari APKG I untuk rencana pelaksanaan pembeajaran dan APKG II untuk pelaksanaan pembelajaran. Observasi terhadap aktivitas dan performanasi guru dilakukan setiap pertemuan pembelajaran pada setiap siklus, kemudian dihitung rata-ratanya. Sedangkan data yang berupa dokumentasi antara lain daftar nama dan daftar nilai siswa kelas IV SDN Muarareja 02 Tegal. Daftar nama siswa digunakan untuk mengetahui jumlah siswa dan nama siswa yang merupakan subjek penelitian. Daftar nilai yang digunakan yaitu daftar nilai tes formatif siswa kelas IV tahun ajaran 20102011 pada materi globalisasi. 59

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data meliputi analisis data hasil belajar siswa dan analisis data observasi yang meliputi hasil aktivitas siswa dan performansi guru berupa kemampuan guru dalam membuat RPP APKG I dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran APKG II selama pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan peneliti sebagai berikut.

3.6.1 Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Analisis data hasil belajar siswa dilakukan setelah dilakukan tes formatif pada setiap sikus 1 dan 2 yang meliputi: cara menetukan nilai akhir belajar siswa individual, menentukan hasil belajar rata-rata nilai, dan menentukan persentasi tuntas belajar siswa.

3.6.1.1 Menentukan nilai akhir belajar individual siswa

Menurut BSNP 2007: 25, untuk menentukan nilai akhir siswa digunakan rumus: Keterangan : NA = Nilai Akhir Sm = Skor Maksimal Sp = Skor Perolehan

3.6.1.2 Menentukan hasil belajar rata-rata nilai

Poerwanti,dkk 2008: 6.25, menyatakan bahwa untuk menentukan rata-rata belajar siswa, digunakan rumus: 100 x Sm Sp NA =

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI 7 METRO BARAT

0 5 79

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CINYAWANG 03 KABUPATEN CILACAP

1 30 285

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152