Paparan Data Hasil Belajar Desk

66

4.1.1.1 Paparan Data Hasil Belajar

Pelaksanaan tes formatif siklus I dilakukan setelah pembelajaran materi Globalisasi dengan Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Jenis Budaya Indonesia yang Pernah Ditampilkan dalam Misi Kebudayaan Internasional menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Berdasarkan tes formatif I diketahui data nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan belajar. Adapun rincian paparan hasil tes formatif siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.1 Data Nilai Tes Formatif 1 Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa melalui pelaksanaan tes formatif siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas mencapai 73,33. Sesuai indikator keberhasilan, diketahui bahwa siswa dapat dikatakan tuntas belajar jika siswa memperoleh nilai ≥ 75. Jika kurang dari 75, maka siswa tersebut dikatakan tidak tuntas belajar. Pada pelaksanaan siklus I diketahui jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 13 siswa dengan persentase 54,16, sedangkan 11 siswa tidak tuntas belajar dengan persentase 45,84. Pencapaian target ketuntasan belajar siswa pada siklus I dapat digambarkan pada diagram berikut. No. X i Xi 1 40 4 160 2 50 2 100 3 60 2 120 4 70 3 210 5 80 3 240 6 90 7 630 7 100 3 300 Jumlah 24 1760 Rata-rata 73,33 Tuntas belajar klasikal 54,16 b d s d p p Ketu bahwa penel ditetapkan y

4.1.1.2 Desk

Obse siswa dan pe dilakukan p proses pemb pembelajara No. 1. Keakti penjel 2. Keakti 3. Kemam kelom 4. Keber hasil k 5. Kemam tangga 6. Keteku individ 7. Keakti Persentase tin Rata-rata Per Diagram 4.1 untasan hasil litian pada s yaitu ketunta kripsi Data ervasi dalam erformansi g pada siklus belajaran. A an koopertaif Tabel 4.2 Aspek ifan siswa dala asan materi da ifan siswa dala mpuan siswa d mpok ranian siswa da kerja kelompok mpuan siswa d apan atau pend unan siswa dal du ifan siswa dala ngkat aktifitas b sentase Aktivit 1 Persentase l belajar ya iklus I belum san belajar k Hasil Obser m proses pem guru dari aw I menunjuk Adapun akti f tipe STAD 2 Hasil Obse k yang diamati am memperhat ari guru am kegiatan be dalam pemeriks alam memprese knya dalam mengem dapat lam menyelesa am penghargaa belajar siswa tas Siswa Siklu Tidak Tuntas 45,84 Ketuntasan ang tergamb m memenuh klasikal sisw rvasi dalam mbelajaran m wal sampai ak kkan bebera ivitas belaja dapat dilihat ervasi Aktivi ikan erkelompok saan hasil entasikan mukakan aikan tugas an kelompok us I Belajar Sisw ar pada dia hi indikator k wa minimal 7 Pembelajar meliputi obse khir pembela apa aktivitas ar siswa da t pada tabel itas Siswa Si H Pertemuan I 66,67 52,08 48,96 54,17 45,83 79,17 100 63,92 Tuntas 54,16 wa Siklus I agram 4.1 m keberhasilan 75. ran ervasi aktivi ajaran. Obse s belajar sis lam penerap berikut: iklus I Hasil Pertemuan II 63,54 65,62 61,46 44,79 59,37 88,54 100 69,03 66,48 67 menyatakan yang telah itas belajar ervasi yang swa dalam pan model Rata- rata 65,10 58,85 55,21 49,48 52,6 83,85 100 68 Berdasarkan tabel 4.2, rata-rata persentase aktivitas siswa pada siklus I mencapai 66,48. Perolehan tersebut belum mancapai ketuntasan klasikal pada indikator keberhasilan yaitu ≥ 75. Observasi terhadap performansi guru pada siklus I, dilakukan mulai dari awal sampai akhir pembelajaran baik pada pertemuan I maupun pertemuan II. Lembar observasi diisi oleh rekan guru yang ditunjuk sebagai observer saat peneliti melakukan penelitian. Observasi performansi guru meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang diukur dengan alat pengukuran kempetensi guru 1 APKG 1 dan pelaksanaan pembelajaran yang diukur dengan alat pengukuran kompetensi guru 2 APKG 2. Adapun hasil observasi performansi guru dapat dilihat pada tabel rekapitulasi APKG di bawah ini. Tabel 4.3 Rekapitulasi APKG I RPP Siklus I No. Aspek yang dinilai Pertemuan ke- 1 2 1. Merumuskan kompetensi dasar indikator 4 4 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar 2,6 2,7

3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran

2,4 3,2 4. Merancang pengeloalaan kelas 2,5 3 5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian 4 4 6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 4 4 Skor APKG 1 Siklus I 3,25 3,48 Rata-rata APKG 1 3,365 Nilai APKG 1 Siklus I 84,13 69 Tabel 4.4 Rekapitulasi APKG 2 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I No. Aspek yang dinilai Pertemuan ke- 1 2 1. Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran 2,5 3

2. Melaksanakan kegiatan

pembelajaran 2,7 2,7 3. Mengelola interaksi kelas 3 2,8 4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 2,8 2,8 5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran tertentu 2,6 3 6. Melaksanakan eveluasi proses dan hasil belajar 4 3 7. Kesan umum kinerjacalon guru 2,57 3 Skor APKG 2 Siklus I 2,907 2,9 Rata-rata APKG 2 2,9 Nilai APKG 2 Siklus I 72,5 Nilai yang diperoleh kemudian diolah untuk mendapatkan nilai performansi guru PG dengan tujuan agar peneliti dapat mengetahui apakah nilai performansi guru yang diperolehnya pada siklus I sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan atau belum. Tabel 4.5 Hasil Performansi Guru Siklus I NO. PENILAIAN NILAI BOBOT NILAI AKHIR 1. APKG I 84,13 1 84,13 2. APKG II 72,5 2 145 Jumlah 3 229,13 Performansi Guru PG 76,37 Kriteria B Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa nilai performansi guru yang diperoleh sudah memenuhi indikator pencapaian yaitu 76,37 dengan kriteria B. Namun, peningkatan hasil performansi guru harus tetap ditingkatkan untuk setiap aspeknya. 70

4.1.1.3 Refleksi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI 7 METRO BARAT

0 5 79

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CINYAWANG 03 KABUPATEN CILACAP

1 30 285

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152