30
2.1.9.4 Keunggulan pembelajaran kooperatif
Menurut Jarolimek Parker dalam Isjoni 2010: 24, keunggulan yang diperoleh dalam pembelajaran kooperatif antara lain: 1 saling ketergantungan
yang positif; 2 adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu; 3 siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas; 4 suasana kelas yang rileks
dan menyenangkan; 5 terjalinnya hubungan yang hangat dan bersahabat antara siswa dengan guru; 6 memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan
pengalaman emosi yang menyenangkan. Keunggulan pembelajaran kooperatif juga dikemukakan oleh Johnson
Johnson dalam Kapp 2009: 139 yang berpendapat bahwa: Students collaborative projects have numerous advantages over more
traditional classroom-based instruction for improved student learning. Students working cooperatively to achieve a common goal produce
higher achievement and exhibit greater productivity than they do working alone.
Maksud dari pernyataan tersebut yaitu proyek kolaborasi siswa mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan pembelajaran kelas yang didasarkan
pada tradisional untuk mengembangkan pembelajaran siswa. Para siswa bekerja secara kooperatif untuk mencapai tujuan bersama menghasilkan prestasi
yang lebih tinggi dan menunjukkan produktivitas yang lebih baik daripada mereka
bekerja sendiri.
2.1.9.5 Kekurangan pembelajaran kooperatif
Slavin dalam Asma 2006: 27, kekurangan dari pembelajaran kooperatif adalah kontribusi dari siswa berprestasi rendah menjadi kurang dan siswa yang
memliki prestasi tinggi akan mengarah kepada kekecewaan, hal ini disebabkan
31 oleh peran anggota kelompok yang pandai lebih dominan. Noornia dalam Asma
2006: 27, untuk menyelesaikan suatu meteri pelajaran dengan pembelajaran kooperatif akan memakan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional, bahkan dapat menyebabkan materi tidak dapat disesuaikan dengan kurikulum yang ada apabila guru belum berpengalaman. Dari
segi keterampilan mengajar, guru membutuhkan persiapan yang matang dan pengalaman yang lama untuk dapat menerapkan belajar kooperatif dengan baik.
2.1.9.6 Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT