33
2.2 Kajian Empiris
Penelitian tentang model pembelajaran kooperatif tipe NHT bukanlah penelitian pertama yang dilakukan oleh peneliti, melainkan sudah dilaksanakan
oleh banyak peneliti sebelumya. Hasil penelitian Endang Susrini 2011 yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Mata
Pelajaran PKn Materi Mengenal Kekhasan Bangsa Indonesia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN 02 Kebojongan Pemalang
Tahun Pelajaran 20102011. Simpulan penelitian tersebut adalah meningkatnya hasil belajar PKn siswa kelas III setelah menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT. Peningkatan tersebut dapat diketahui setelah membandingkan hasil tes siklus I dan hasil tes siklus II. Hasil Penelitian Siklus I
diperoleh rata-rata sebesar 72,62 dengan tuntas belajar klasikal sebesar 65 atau terdapat 17 siswa yang tuntas belajar dengan nilai
≥ 66. Aktivitas siswa pada pertemuan pertama dan kedua sebesar 60,66 dan 65,45, persentase kemampuan
guru pertemuan pertama dan kedua masing-masing 67,5 dan 76,6. Karena kurang dari 75 maka hasil belajar siswa pada siklu I dikatakan belum tuntas.
Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 77,58 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 88. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 73,56 dan
pertemuan 2 81,5. Persentase kemampuan guru pada pertemuan 1 83,3 dan pertemuan 2 92,3. Kerena lebih dari 75 maka siklus II dikatakan tuntas dan
tidak perlu dilakukan penelitian pada siklus berikutnya. Hasil penelitian lainnya yaitu karya Nur Insani 2011 yang berjudul
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kepala Bernomor Numbered
34 Heads Together
Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS siswa kelas IV SDN Kraton 2 Kota Tegal. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa aktivitas belajar
siswa mencapai 80,46. Persentase ini lebih besar dari indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 70, sehingga dapat dinyatakan bahwa aktivitas belajar
siswa yang yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe Kepala Bernomor meningkat. Selain itu juga hasil belajar siswa menjadi meningkat,
sehingga model pembelajaran kooperatif tipe Kepala Bernomor lebih efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
Adanya keberhasilan dari peneliti-peneliti sebelumnya, maka peneliti termotivasi untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipa NHT pada
mata pelajaran IPA. Penelitian yang menjadi focus peneliti yakni penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe NHT pada mata pelajaran IPA materi sumber
daya alam dan kegunaannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Kluwut 04 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.
2.3 Kerangka Berpikir