28 2.1.9.1.4
Interpersonal skill komunikasi antar anggota Untuk mengoordinasikan kegiatan siswa dalam pencapaian tujuan siswa
harus: 1 saling mengenal dalam mempercayai; 2 mampu berkomunikasi secara akurat dan tidak ambisius; 3 saling menerima dan saling mendukung; 4
mampu menyelesaikan konflik secara konstruktif. 2.1.9.1.5
Group processing pemrosesan kelompok Pemrosesan mengandung arti menilai. Melalui pemrosesan kelompok dapat
diidentifikasi dari urutan atau tahapan kegiatan kelompok dan kegiatan dari anggota kelompok. Guru dapat mengetahui siapa yang membantu dan tidak
membantu. Tujuan pemrosesan kelompok adalah meningkatkan efektivitas anggota dalam memberikan kontribusi terhadap kegiatan kolaboratif untuk
mencapai tujuan kelompok.
2.1.9.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Menurut Asma 2006:12 tujuan pembelajaran kooperatif ada tiga antara lain: 1 bertujuan untuk pencapaian hasil belajar; 2 penerimaan yang luas terhadap
orang yang berbeda menurut ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, maupun ketidakmampuan; 3 mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan
kolaborasi. 2.1.9.2.1
Pencapaian hasil belajar Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas
dengan hasil belajar akademik. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Model
struktur penghargaan kooperatif juga telah dapat meningkatkan penilaian siswa
29 pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil
belajar. Pembelajaran kooperatif juga dapat memberikan keuntungan bagi siswa yang bekerjasama dalam meyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
2.1.9.2.2 Penerimaan terhadap perbedaan individu
Penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, maupun ketidakmampuan. Pembelajaran kooperatif
memberikan peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama, dan melalui
penggunaan struktur penghargaan kooperatif, belajar untuk menghargai satu sama lain.
2.1.9.2.3 Pengembangan keterampilan sosial
Tujuan penting ketiga dari pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini penting
untuk dimiliki di dalam masyarakat, karena banyak anak muda dan orang dewasa masih kurang dalam keterampilan sosial.
2.1.9.3 Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif
Arends dalam Trianto 2007: 47 mengatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1
siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajar; 2 kelompok dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan tinggi,
sedang, dan rendah; 3 bila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang beragam; 4 penghargaan lebih berorientasi
kepada kelompok dari pada individu.
30
2.1.9.4 Keunggulan pembelajaran kooperatif