31 oleh peran anggota kelompok yang pandai lebih dominan. Noornia dalam Asma
2006: 27, untuk menyelesaikan suatu meteri pelajaran dengan pembelajaran kooperatif akan memakan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional, bahkan dapat menyebabkan materi tidak dapat disesuaikan dengan kurikulum yang ada apabila guru belum berpengalaman. Dari
segi keterampilan mengajar, guru membutuhkan persiapan yang matang dan pengalaman yang lama untuk dapat menerapkan belajar kooperatif dengan baik.
2.1.9.6 Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT
Numbered Heads Together atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran
kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional Trianto 2007: 62.
Nurhadi dalam Junaidi 2010, pembelajaran kooperatif tipe NHT dikembangkan dengan melibatkan siswa dalam melihat kembali bahan yang
tercakup dalam suatu pembelajaran dan mengecek atau memeriksa pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut. Numbered Heads Together pertama kali
dikembangkan oleh Spencer Kagen 1993. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan
mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu, model pembelajaran NHT ini mendorong siswa untuk meningkatkan samangat kerja mereka Lie,
2004: 59. 2.1.9.7
Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
Trianto 2007: 63 langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT yakni sebagai berikut:
32 2.1.9.7.1
Fase 1 : penomoran Pada fase ini guru membagi siswa ke dalam kelompok 3-5 orang dan kepada
setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1-5. 2.1.9.7.2
Fase 2 : mengajukan pertanyaan Pada fase ini guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan
yang diajukan kepada siswa dibuat bervariasi dan menggunakan kalimat tanya. 2.1.9.7.3
Fase 3 : berpikir bersama Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan guru dan
meyakinkan tiap anggota kelompok mengetahui jawaban tim. 2.1.9.7.4
Fase 4 : menjawab Guru memanggil satu nomor tertentu. Kemudian siswa yang nomornya sesuai
mengacungkan jari tangannya dan menjawab pertanyaan dari guru dengan suara yang keras sehingga seluruh siswa mengetahui jawabannya.
2.1.9.8 Manfaat Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
Berikut manfaat model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar menurut Lundgren dalam Ibrahim http:herdy07.wordpress.com antara
lain: 1 rasa harga diri menjadi lebih tinggi; 2 memperbaiki kehadiran; 3 penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar; 4 perilaku mengganggu
menjadi lebih kecil; 5 konflik antara pribadi berkurang; 5 pemahaman yang lebih mendalam; 6 meningkatnya kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi; 7
hasil belajar lebih tinggi.
33
2.2 Kajian Empiris
Penelitian tentang model pembelajaran kooperatif tipe NHT bukanlah penelitian pertama yang dilakukan oleh peneliti, melainkan sudah dilaksanakan
oleh banyak peneliti sebelumya. Hasil penelitian Endang Susrini 2011 yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Mata