BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka
Dalam dunia pendidikan, penelitian mengenai kemampuan mengapresiasi cerpen bukanlah hal yang baru. Telah banyak dilakukan penelitian tentang
kemampuan mengapresiasi cerpen. Meskipun cara yang dilakukan berbeda-beda, tetapi terdapat kesamaan tujuan yang dihasilkan, yaitu peningkatan kemampuan
mengapresiasi siswa. Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian yang dapat dijadikan referensi dalam penelitian ini.
Di bawah ini disajikan hasil penelitian yang membahas topik peningkatan keterampilan mengapresiasi cerita pendek dan pendekatan kooperatif tipe Think-
Pair-Share TPS yaitu dilakukan oleh Hartati 2002, Sugiharti 2002, Ika Juli Setyowati 2007, Virna Rakhmawati 2008, dan Purwati 2009. penelitian-
penelitian tersebut dapat menjadi referensi dalam penelitian ini. Hartati 2002 dalam
penelitian yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerpen dengan Metode Pemberian Tugas Pada Siswa SLTP
Kerabat Susukan Kabupaten Magelang”, mengkaji tentang manfaat pemberian tugas sebagai metode untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami
unsur-unsur pembangun cerpen pada siswa SLTP Kerabat Susukan Kabupaten Magelang. Hasil penelitian ini terbukti bahwa dengan menggunakan metode
pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami unsur- 11
unsur cerpen. Penelitian ini mempunyai keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu sama-sama meneliti kemampuan mengapresiasi cerpen.
Sugiharti 2002 dalam penelitiannya yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Cerpen Melalui Metode Pemberian Tugas Rumah
Pada Siswa Kelas II Roudlotul Tholibin Pakis Tayu Pati Tahun Ajaran 20012002”, mengkaji tentang peningkatan kemampuan siswa dalam memahami
isi cerpen dengan metode pemberian tugas rumah. Hal itu dibuktikan dengan nilai tes akhir pada siklus I terjadi peningkatan 1,12 sedangkan, untuk siklus II
meningkat 5,17. Penelitian ini mempunyai keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu penelitian ini meneliti tingkat pemahaman isi cerpen siswa
dengan pemberian tugas rumah, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah meneliti kemampuan mengapresiasi cerpen siswa, jadi penelitian tentang
tingkat pemahaman cerpen siswa mempunyai hubungan dengan penelitian ini karena pemahaman tentang cerpen merupakan bagian dari aprèsiasi cerpen.
Setyowati 2007 dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan
Kemampuan Mengapresiasi Cerpen dengan Menggunakan Media Audio Siswa Kelas X-
6 SMA N 2 Demak Kabupaten Demak Tahun Ajaran 20062007”. Penelitian ini membahas tentang peningkatan apresiasi cerpen siswa melalui
media audio, hal itu dibuktikan dengan kemampuan mengapresiasi cerpen siswa mengalami peningkatan sebesar 13,34 setelah mengikuti pembelajaran apresiasi
cerpen dengan menggunakan media audio. Hasil rata-rata mengapresiasi cerpen pratindak sebesar 62,29 dan pada siklus I nilainya sebesar 66,70 atau
meningkat sebesar 4,41 dari rata-rata pratindak, kemudian pada siklus II 12
diperoleh rata-rata 75,63 atau meningkat sebesar 8,93 dari rata-rata siklus I. perolehan sisklus ini menunjukkan bahwa pembelajaran apresiasi cerpen dengan
menggunakan media audio pada siswa dapat dikatakan berhasil.selain itu, selama proses pembelajaran berlangsung siswa juga mengalami perubahan sikap yang
lebih baik. Penelitian ini mempunyai keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu sama-sama meneliti kemampuan apresiasi siswa, hanya
saja tempat dan media pembelajaran yang digunakan berbeda. Dalam meningkatkan apresiasi siswa penelitian ini menggunakan media audio,
sedangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan pendekatan kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS.
Rakhmawati 2008 dalam skripsinya yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menganalisis Unsur Instrinsik Teks Drama dengan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Siswa Kelas VIII-6 SMP N 3 Ungaran Tahun Ajaran 20072008”. Dalam penelitian ini yang dikaji bukanlah kompetensi dasar
melainkan tindakan yang digunakan yaitu dengan pendekatan kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS ternyata dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe
Think-Pair-Share TPS dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur-unsur instrinsik novel. Penelitian ini mempunyai keterkaitan
dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu penelitian ini meneliti kemampuan menganalisis unsur instrinsik teks drama dengan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think-Pair-Share, sedangkan penelitian yang dilakukan penulis adalah meneliti kemampuan apresiasi cerpen siswa dengan pendekatan kooperatif
tipe Think-Pair-Share TPS, jadi penelitian tentang menganalisis unsur instrinsik 13
teks drama dengan pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share mempunyai hubungan dengan penelitian ini karena menganalisis unsur instrinsik teks drama
merupakan bagian dari apresiasi karya sastra sama halnya dengan apresiasi cerpen dan perilaku yang diberikan sama yaitu pendekatan kooperatif tipe Think-Pair-
Share TPS. Purwati 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan
Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa Kelas X SMA N 9 Semarang dengan Model Strata dan Teknik Ganti Setting”. Pada penelitian ini membahas tentang
model strata dan teknik ganti setting untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami unsur-unsur pembangun cerpen pada siswa kelas X SMA N 9
Semarang. Hasil penelitian ini terbukti bahwa dengan menggunakan model strata dan teknik ganti setting dapat meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasi
cerpen. Selain itu, selama proses pembelajaran berlangsung siswa juga mengalami perubahan sikap yang lebih baik. Penelitian ini mempunyai keterkaitan dengan
penelitian yang dilakukan penulis yaitu sama-sama meneliti kemampuan apresiasi siswa, hanya saja tempat dan media pembelajaran yang digunakan berbeda.
Dalam meningkatkan apresiasi siswa penelitian ini menggunakan model strata dan teknik ganti setting, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis
menggunakan pendekatan kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS. Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, peningkatan kemampuan
mengapresiasi cerpen telah dilakukan melalui metode pemberian tugas, metode pemberian tugas rumah, media audio siswa, serta model strata dan teknik ganti
setting. Penelitian yang selama ini dilakukan hanya menekankan pada metode dan 14
media dalam mengapresiasi cerpen, sedangkan pendekatan belum diteliti. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian dengan pendekatan kooperatif tipe
Think-Pair-Share TPS untuk pembelajaran mengapresiasi cerpen.
2.2 Landasan Teoretis