yang ada di kelas berdasarkan hasil diskusi yang telah mereka lakukan secara berpasangan.
2.2.5 Pembelajaran Mengapresiasi Cerpen dengan Pendekatan Kooperatif
tipe Think-Pair-Share TPS
Kegiatan mengapresiasi cerpen dengan pendekatan kooperatif tipe Think- Pair-Share
merupakan kegiatan
pembelajaran dengan
siswa diminta
mengapresiasi cerpen secara berkelompok atau berpasangan. Pasangan tersebut dapat didapatkan dari pasangan teman sebangku atau berpasangan antara siswa
putra dengan putri. Siswa diminta mengapresiasi cerpen dengan cara menentukan unsur-unsur
pembangun cerpen kemudian menemukan unsur-unsur pembangun cerpen berdasarkan cerpen yang telah dibaca. Cara megapresiasi cerpen yaitu sesuai
dengan prosedur atau langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan kooperatif tipe Think-Pair-Share.
Langkah-langkah mengapresiasi cerpen dengan pendekatan kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS adalah sebagai berikut
1. Langkah 1: Berpikir Thinking
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan dengan pelajaran yaitu siswa diminta untuk menentukan unsur-unsur pembangun
cerpen kemudian menemukan unsur-unsur pembangun cerpen berdasarkan cerpen yang telah dibaca, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa
menit untuk berpikir sendiri jawaban atau masalah tersebut. 37
2. Langkah 2: Berpasangan Pairing
Guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh yaitu unsur-unsur pembangun cerpen. Interaksi selama waktu
yang disediakan dapat menyatukan jawaban siswa yang telah mereka pikirkan sebelumnya karena setiap siswa memiliki jawaban yang berbeda-beda. Waktu
yang diberikan oleh guru secara normal yaitu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan.
3. Langkah 3: Berbagi Sharing
Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi sharing dengan seluruh siswa yang ada di kelas berdasarkan hasil yang telah mereka
diskusikan secara berpasangan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan atau kelas dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai akhir sebagian
pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan.
2.3 Kerangka Berpikir
Kemampuan mengapresiasi cerpen merupakan salah satu jenis kemampuan bersastra. Kemampuan mengapresiasi cerpen pada siswa SMA N 1
Karangrayung masih kurang memuaskan. Sebagian besar siswa bosan dalam membaca karya satra terutama cerpen. Hal ini dapat dilihat dari pekerjaan siswa
yang kurang memuaskan. Rendahnya kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor yang berasal dari guru dan
faktor yang berasal dari siswa. Faktor yang berasal dari guru meliputi, 1 penggunaan model pengajaran apresiasi cerpen kurang sesuai, 2 guru mengajar
38