Gambar 9 Kegiatan Siswa Mempresentasikan Hasil Mengapresiasi Cerpen
Gambar 8 menunjukkan saat siswa sedang mempresentasikan hasil mengapresiasi cerpen. Setelah selesai mengapresiasi cerpen, siswa secara
bergiliran maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasilnya. Siswa terlihat sudah tidak malu lagi untuk mempresentasikan hasil mengapresiasi cerpen. Siswa
juga tidak ragu untuk menjelaskan hasil karyanya terlebih lagi ketika ditanya oleh siswa lain.
4.1.2.3 Refleksi Siklus II
Berdasarkan hasil tes mengapresiasi cerpen pada siklus II dapat diketahui bahwa nilai rata-rata tes mengapresiasi cerpen siswa kelas XF SMA Negeri 1
Karangrayung, Grobogan mengalami peningkatan. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata klasikal yang diperoleh siswa kelas XF SMA Negeri 1
Karangrayung, Grobogan pada pembelajaran kemampuan mengapresiasi cerpen siklus II yaitu sebesar 79,15 yang berada pada kategori baik. Hasil tes pada siklus
124
II ini sudah memuaskan karena telah mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan yaitu 75.
Berdasarkan hasil nontes yang meliputi observasi, catatan harian guru, catatan harian siswa, wawancara, dan dokumentasi, perilaku siswa pada
pembelajaran siklus II ini juga lebih positif daripada siklus I. Berdasarkan hasil observasi, tampak semakin banyak siswa yang memperhatikan penjelasan guru,
siswa lebih berantusias mengapresiasi cerpen, dan merespon baik penggunaan pendekatan kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS pada pembelajaran
mengapresiasi cerpen. Berdasarkan hasil catatan harian siswa dan wawancara pada siklus II
terungkap bahwa banyak siswa yang tertarik dan merasa senang dengan pembelajaran mengapresiasi cerpen dengan pendekatan kooperatif tipe Think-
Pair-Share TPS. Berdasarkan hasil dokumentasi juga terungkap bahwa siswa lebih antusias dan bersungguh-sungguh dalam mengapresiasi cerpen.
Berdasarkan hasil tes dan hasil nontes siklus II ini dapat disimpulkan siswa kelas XF SMA Negeri 1 Karangrayung, Grobogan sudah mencapai kriteria
ketuntasan yang diinginkan pada pembelajaran mengapresiasi cerpen dengan pendekatan kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS dan tidak diperlukan tindakan
lebih lanjut.
4.2 Pembahasan
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap-tiap siklus dilakukan melalui beberapa tahap,
125