Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

64

5.6. Definisi Operasional

1 Kedelai yang dimaksud dalam penelitian ini tidak dipisahkan jenisnya dari kedelai warna hitam, coklat, putih, kuning, namun proporsi terbesar adalah kedelai kuning. 2 Produksi kedelai Indonesia adalah jumlah total produksi kedelai di Indonesia yang dinyatakan dalam satuan ton. 3 Luas panen kedelai merupakan luas seluruh areal produktif atau panen kedelai di Indonesia yang dinyatakan dalam satuan ha. 4 Produktivitas kedelai merupakan hasil bagi antara produksi kedelai Indonesia dengan luas panen kedelai per tahun, dinyatakan dalam satuan ton per ha. 5 Volume impor kedelai Indonesia adalah jumlah seluruh impor kedelai yang dipasarkan di pasar domestik setiap tahun, tidak termasuk impor illegal dan dinyatakan dalam satuan ton. 6 Harga riil kedelai domestik adalah harga kedelai local atau domestik setelah dideflasi 1995=100 dengan Indeks Harga Konsumen IHK Indonesia dan dinyatakan dalam satuan Rupiah per kilogram. 7 Harga riil di tingkat produsen adalah harga kedelai di tingkat produsen setelah dideflasi 1995=100 dengan Indeks Harga Konsumen IHK Indonesia dan dinyatakan dalam satuan Rupiah per kilogram. 8 Harga riil jagung merupakan harga jagung local atau domestik setelah dideflasi 1995=100 dengan Indeks Harga Konsumen IHK Indonesia dan dinyatakan dalam satuan Rupiah per kilogram. 9 Harga riil pupuk urea yang merupakan pupuk pokok dalam produksi kedelai, yang telah dideflasi setelah dideflasi 1995=100 dengan Indeks Harga Konsumen IHK Indonesia dan dinyatakan dalam satuan Rupiah per kilogram. 10 Harga riil benih kedelai adalah harga benih kedelai yang telah dideflasi 1995=100 dengan Indeks Harga Konsumen IHK dinyatakan dalam satuan Rupiah per kilogram. 11 Harga riil kedelai impor Indonesia adalah harga CIF yang merupakan hasil bagi antara nilai dengan volume impor, dideflasi 1995=100 dengan Indeks 65 Harga Konsumen IHK Indonesia dinyatakan dalam satuan Rupiah per kilogram. 12 Harga kedelai internasional adalah harga kedelai di USA Free on Board dikalikan nilai tukar dideflasi 1995=100, dengan Indeks Harga Konsumen IHK dinyatakan dalam satuan Rupiah per kilogram. 13 Nilai tukar mata uang adalah perbandingan dari perubahan mata uang Amerika terhadap mata uang lain, dinyatakan dalam satuan rupiah per dollar Amerika. 14 Tarif impor adalah tarif yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap kedelai, yakni tarif advalorem, dinyatakan dalam satuan persen. 15 Jumlah konsumsi kedelai Indonesia adalah jumlah konsumsi kedelai per kapita dikalikan dengan jumlah penduduk setiap tahun, dinyatakan dalam satuan ton. 16 Jumlah penggunaan pupuk adalah jumlah pupuk urea yang digunakan oleh petani kedelai dalam proses produksi, dinyatakan dengan satuan kgha. 17 Jumlah penggunaan benih adalah jumlah bibit kedelai yang digunakan petani dalam proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan kgha. 18 Indeks harga konsumen adalah angka indeks yang menggambarkan besarnya perubahan harga tingkat konsumen dari komoditi yang dikonsumsi di suatu negara. 19 Pendapatan perkapita merupakan pendapatan nasional dibagi rata-rata jumlah penduduk Indonesia tahunan dan telah dideflasi 1995=100 dengan Indeks Harga Konsumen IHK dinyatakan dalam satuan Rupiah. 20 Curah hujan merupakan curah hujan tiap tahun yang diwakili oleh jumlah curah hujan di sentra produksi kedelai Indonesia. 5.7. Tanda Hubungan Antar Variabel Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka pemikiran dan fungsi dari model analisis, diduga peubah eksogen memiliki hubungan yang signifikan terhadap peubah endogen, seperti diuraikan pada Tabel 6. 66 Tabel 6. Tanda Pengaruh Variabel Endogen terhadap Eksogen

5.8. Prosedur Analisis