51
5.1.5. Teori Dasar Perdagangan Internasional
Dalam arti sempit, perdagangan internasional adalah merupakan suatu masalah yang timbul sehubungan dengaan pertukaran komoditi antar negara Gonarsyah,
1984. Pada dasarnya faktor yang mendorong timbulnya perdagangan internasional dari suatu negara ke negara lain bersumber dari keinginan memperluas pemasaran
komoditi ekspor dan memperbesar penerimaan devisa dalam penyediaan dana pembangunan dari negara bersangkutan.
Di dalam teorinya mengenai timbulnya perdagangan, Heckscher-Ohlin menganggap bahwa negara dicirikan oleh bawaan faktor yang berbeda, sedangkan
fungsi produksi di semua negara adalah sama. Dengan menggunakan asumsi tersebut disimpulkan bahwa dengan fungsi produksi yang sama dan faktor bawaan
yang berbeda antar negara, maka suatu negara cenderung mengekspor komoditi secara intensif.
Teori perdagangan internasional mengkaji dasar-dasar terjadinya perdagangan internasional serta keuntungan yang diperolehnya. Kebijakan perdagangan
internasional membahas alasan-alasan serta pengaruh pembatasan perdagangan, serta hal-hal menyangkut proteksionisme baru new protectionism Salvatore,
1997. Harga yang terjadi di pasar internasional merupakan harga keseimbangan antara
penawaran dan penerimaan dunia. Perubahan dalam produksi dunia akan mempengaruhi penawaran dunia, sedangkan perubahan dalam konsumsi dunia akan
mempengaruhi permintaan dunia. Kedua perubahan tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi harga dunia.
5.1.6. Impor
Permintaan impor suatu negara merupakan selisih konsumsi domestik dikurangi produksi domestik dan dikurangi stok pada akhir tahun lalu. Menurut Purwanti
1995, secara matematik, impor digambarkan sebagai berikut :
52
Mt = Ct – Qt – St-1 …………………………………………….................. 8 dimana : Mt = jumlah impor pada tahun ke-t
Ct = jumlah konsumsi domestik pada tahun ke-t Qt = jumlah produksi domestik pada tahun ke-t
St-1 = sisa stok pada tahun ke-t-1 Selain faktor domestik di atas, fungsi impor juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dari
luar negeri, yaitu nilai tukar atau exchange rate ERt dan harga impor PIt. Dengan demikian, secara teori fungsi impor dapat komoditas pertanian suatu
negara dapat ditulis sebagai berikut : Mt = f Qt, Ct, St-1, ERt,PIt …………………………………… 9
Menurut Oktaviani 2000, terdapat beberapa peubah lain dapat mempengaruhi permintaan impor suatu negara seperti biaya transportasi Bt, tarif T, selera
konsumen S, distribusi pendapatan Dp dan populasi P yang dapat menciptakan hasil yang lebih akurat.
5.1.7. Tarif