selama 8 menit. Pembuatan gel dilakukan dengan cara CMC-Na yang telah dikembangkan di mixer selama 3 menit. Setelah 3 menit kemudian
ditambahkan propilen glikol yang telah dicampur dengan metil paraben dan diaduk kembali selama 2 menit. Setelah itu ekstrak Spirulina platensis
ditambahkan dan terus diaduk selama 3 menit.
5. Uji sifat fisik dan stabilitas gel anti-aging ekstrak Spirulina platensis
a. Uji organoleptis. Dilakukan pengamatan terhadap sediaan gel ekstrak
Spirulina platensis yang meliputi warna, bau dan homogenitas. Uji homogenitas dilakukan dengan cara sejumlah tertentu sediaan dioleskan
pada dua keping kaca, dilakukan pengamatan pada sediaan yaitu sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran
kasar Panjaitan, Saragih, dan Purba, 2012. b.
Uji pH. Dilakukan setelah 48 jam pembuatan. Uji pH dilakukan dengan menggunakan indikator pH universal, yaitu dengan mengoleskan gel ekstrak
Spirulina platensis ke indikator pH universal dengan bantuan batang pengaduk. Kemudian pH ditentukan dengan cara membandingkan warna
yang dihasilkan dengan standar. c.
Uji daya sebar. Dilakukan setelah 48 jam pembuatan. Uji ini dilakukan dengan cara 1 gram gel diletakkan ditengah kaca yang berskala. Diatas gel
tersebut diletakkan lagi kaca lain dan pemberat yang total berat keduanya adalah 125 gram. Didiamkan selama 1 menit kemudian pemberat diambil
dan dicatat diameter penyebarannya Garg et al., 2002.
d. Uji viskositas. Sediaan gel dimasukkan kedalam wadah dan dipasang pada
portable viskotester. Rotor yang digunakan adalah nomor 2. Viskositas gel diketahui dengan mengamati jarum penunjuk viskositas. Pengujian ini
dilakukan pada 48 jam dan seminggu sekali selama penyimpanan sampai satu bulan.
e. Uji Stabilitas. Stabilitas gel dilihat dengan mengamati pergeseran viskositas
selama 1 bulan dan pengukuran tiap minggunya.
6. Validasi
Gel ekstrak air Spirulina platensis dibuat berdasarkan komposisi CMC- Na dan propilen glikol yang ada pada area optimum. Pemilihan formula yang
digunakan untuk validasi adalah dengan cara random menggunakan Microsoft Excel. Sebanyak tiga formula dipilih untuk validasi. Kemudian gel diukur
respon viskositas dan daya sebar pada 48 jam setelah pembuatan. Hasil pengukuran dibandingkan dengan prediksi dari setiap formula.
7. Uji Hedonik