Uji ANOVA interaksi dua faktor

normal dan memiliki kesamaan varians ini dapat dilanjutkan dengan uji ANOVA interaksi dua faktor.

3. Uji ANOVA interaksi dua faktor

Uji ANOVA interaksi dua faktor ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara dua faktor terhadap respon Santoso, 2015. Pada penelitian ini dilakukan uji ANOVA untuk melihat apakah ada interaksi antara CMC-Na dan propilen glikol dalam menentukan respon viskositas dan daya sebar. Data yang digunakan untuk uji ini adalah data 48 jam setelah pembuatan. Data 28 hari penyimpanan tidak di uji karena sudah terpengaruh oleh instabilitas. Interaksi merupakan campuran dari kedua variabel bebas yang akan menghasilkan suatu respon. Pada penelitian ini, digunakan dua macam variabel bebas yaitu CMC-Na dan propilen glikol. Adanya suatu interaksi dilihat dari respon yang signifikan Santoso, 2010. Gambar 14 menunjukkan ilustrasi dari analisis ANOVA interaksi dua faktor. Gambar 14. Ilustrasi dari analisis ANOVA interaksi dua faktor Hasil uji ANOVA untuk respon viskositas dapat dilihat pada tabel XVII. Menurut Santoso 2015, jika nilai p-value 0,05 maka ada interaksi antara kedua faktor terhadap respon. Namun, jika p-value 0,05 maka tidak ada interaksi antara kedua faktor terhadap respon. Tabel XVI. Hasil uji ANOVA terhadap respon viskositas Faktor p-value CMC-Na 0,0001 Propilen glikol 0,079 Interaksi 0,829 Data tabel XVI menunjukkan nilai p-value 0,05 pada interaksi kedua faktor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada efek yang signifikan dari interaksi antara kedua faktor terhadap respon viskositas gel ekstrak Spirulina platensis. Nilai p-value pada faktor CMC-Na menunjukkan bahwa CMC-Na memberikan efek yang signifikan terhadap respon viskositas. Propilen glikol tidak memberikan efek yang signifikan terhadap respon viskositas. Uji ANOVA interaksi dua faktor juga dilakukan untuk menilai efek pada respon daya sebar. Hasil uji ANOVA untuk respon daya sebar dapat dilihat pada tabel XVII. Tabel XVII. Hasil uji ANOVA terhadap respon daya sebar Faktor p-value CMC-Na 0,0001 Propilen glikol 0,008 Interaksi 0,046 Berdasarkan data tabel XVII, dapat dilihat bahwa masing-masing faktor yaitu CMC-Na dan propilen glikol memberikan efek secara signifikan terhadap respon daya sebar gel ekstrak Spirulina platensis. Nilai p-value dari interaksi kedua faktor kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa interaksi antara CMC-Na dan propilen glikol juga memberikan efek yang signifikan terhadap respon daya sebar gel ekstrak Spirulina platensis.

4. Efek dari kedua faktor dan interaksinya

Dokumen yang terkait

BAB 1 PENDAHULUAN Optimasi Formula Gel Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis(Garcinia mangostana Linn.) Menggunakan HPMC Sebagai Gelling Agent dan Propilen Glikol Sebagai Humektan Dengan Metode Desain Faktorial.

0 4 8

Optimasi sodium carboxymethyl cellulose sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humektan dalam sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis menggunakan aplikasi desain faktorial.

0 4 117

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi gelling agent CMC Na dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

7 60 112

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

3 29 115

Optimasi formula gel sunscreen ekstrak kering polifenol teh hijau [Camellia sinensis L.] dengan CMC [Carboxymethyl cellulose] sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dengan metode desain faktorial.

0 1 110

Optimasi formula gel sunscreen ekstrak kering polifenol teh hijau [Camellia sinensis L.] dengan CMC [Carboxymethyl cellulose] sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 108

Optimasi CMC sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan pada formula sediaan gel antiacne perasan jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle) dengan desain faktorial - USD Repository

1 3 112