22
D. Prestasi Belajar Siswa
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar mengandung pengertian hasil yang dicapai siswa dalam menempuh proses belajar, hasil tersebut dapat dilihat dengan cara
melakukan evaluasi terhadap hasil belajar. Evaluasi ini juga mempunyai tujuan agar kita dapat melihat apakah proses belajar dapat berjalan sesuai
dengan apa yang diinginkan. Definisi prestasi belajar itu sendiri adalah Prestasi merupakan hasil dari evaluasi, yaitu adalah menentukan apakah
tujuan instruksional telah tercapai; apakah siswa telah mencapai hasil yang seharusnya dan seberapa jauh proses itu telah diperoleh Winkel 2004: 17.
Dari prestasi ini akan tampak apakah yang sesuai dengan tujuan instruksional telah diperoleh.
Prestasi belajar merupakan nilai yang tercantum dalam rapor, dan merupakan perumusan terkhir yang diberikan guru mengenai kemajuan
prestasi siswa selama masa tertentu Sumadi Suryabrata 1984:43
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi akademik belajar biasanya diukur dari nilai sehari-hari hasil test belajar dan lamanya bersekolah. Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi akademik adalah Dimyati Mahmud, 1990:87: a.
Status sosial ekonomi orang tua. Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi akademik
ialah status sosial ekonomi orang tua. Remaja-remaja yang status sosial ekonomi orang tuanya baik, berkecukupan, mampu, kaya menunjukkan
23
nilai yang lebih tinggi dalam tes kemampuan akademik, dalam tes hasil belajar dan dalam lamanya bersekolah ketimbang mereka yang status
sosial ekonomi orang tuanya rendah atau kurang menguntungkan, kurang berada, miskin.
b. Perbedaan-perbedaan sosial ekonomi dalam kemampuan intelektual
dan motivasi. Salah satu alasan, bahwa latar belakang keluarga itu berkait dengan
prestasi akademik ialah bahwa anak-anak dari lapisan sosial ekonomi rendah mungkin mungkin sekali masuk sekolah dengan bebekal nilai
rendah yang ditunjukkan melalu tes kemampuan akademik dasar. Perbedaan-perbedaan yang ada disebabkan baik oleh faktor keturunan
maupun oleh faktor lingkungan. Mengenai motivasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang tua dari lapisan bawah cenderung
tidak mendidik anak-anak mereka dengan cara-cara yang mendorong berkembangnya motif berprestasi.
c. Perbedaan-perbedaan sosial ekonomi dalam kesempataan.
Bukan hanya perbedaan kemampuan dan motivasi saja yang menyebabkan berbeda-beda prestasi akademik di sekolah, tetapi juga
faktor lingkungan. Remaja yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang tidak menguntungkan menghadapi problem-problem
finansial sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan sekolah. Pendapat lain tentang faktor-faktor yang dapat mempengruhi
dalam prestasi belajar W.S.Winkel 1984:43 adalah:
24
1. Faktor dari pihak siswa
a. Faktor psikis meliputi
4 Faktor intelektual: taraf intelegensi, kemampuan belajar,
cara belajar. 5
Faktor non intelektual: motivasi belajar, sikap, perasaan, minat, kondisi akibat keadaan sosial, kulturekonomis.
b. Faktor fisik dan Non-fisik
2. Faktor dari luar diri siswa
a. Faktor pengatur proses sekolah, meliputi kurikulum, disiplin guru,
dan fasilitas yang dimiliki sekolah . b
Faktor sosial sekolah meliputi, sistem sekolah, status sosial, interaksi
guru dan siswa. c.
Faktor situsional meliputi, keadaan politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim, dan iklim.
E. Minat