Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

42 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji reliabilitas setiap pertanyaan adalah reliabel

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan variabel tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan sosial, prestasi balajar siswa, dan variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Untuk mendeskripsikannya maka akan di lakukan perhitungan rata-rata mean dan deviasi standar. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, selanjutnya pendeskripsiannya dilakukan berdasarkan Pedoman Acuan Patokan Tipe II PAP tipe II. 2. Pengujian Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Pengujian normalitas ini menggunakan tes Kolmogorov Smirnov dengan rumus:   max X S X F imum D n o   Keterangan: D = Deviasi maksimum F o = Fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan. S n X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi. Jika nilai Kolmogorov Smirnov hitung nilai Kolmogorov Smirnov tabel, maka distribusi-distribusi data dikatakan normal dan sebaliknya. b. Uji Linieritas 43 Uji linieritas digunakan unutk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas dengan menggunakan analisis varian terhadap garis regresi yang diperoleh dari harga F. Rumusnya sebagai berikut Sudjana, 1996:332 2 2 e tc S S F  Keterangan :   2 2   k TC JK TC S   2 2   k e JK e S Dimana : F = Harga distribusi F untuk garis regresi S 2 TC = Varian tuna cocok S 2 e = Varian kekeliruan JK TC = Jumlah Kuadrat tuna cocok JK e = Jumlah kuadrat kekeliruan Jika F hitung lebih besar dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 a = 0,05, maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika nilai F hitung lebih kecil dari F tabel, maka distribusi data dikatakan linier. 3. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis tentang pendidikan orang tua X 1 , pendapatan orang tua X 2 , lingkungan sosial X 3 , dan prestasi belajar X 4 dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi Y pada siswa SMA. 44 a. Pengujian Hipotesis 1 Hipotesis pertama dianalisis menggunakan teknik analisis statistik korelasi product moment. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua X 1 dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi Y, dengan langkah- langkah analisis sebagai berikut: 1 Rumusan Hipotesis H : Tidak ada hubungan yang positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. H 1 : Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2 Pengujian hipotesis Teknik pengujian hipotesis ini dilakukan dengan teknik analisis korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut Sudjana, 1996: 38                2 2 2 2 i i i i i i i i y y n y x n y x y x n r Keterangan: r = koefisien korelasi Y i = skor variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. X i = skor variabel tingkat pendidikan orang tua. n = jumlah item pertanyaan. 45 Kemudian hasil perhitungan nilai r xy dibandingkan nilai r dalam tabel 3.8 Suharsimi Arikunto, 1998 : 245: Tabel 3.8 Interprestasi Nilai r xy No Koefisien korelasi Kategori 1 0,800  11 r 1,000 Sangat tinggi 2 0,600  11 r 0,799 Tinggi 3 0,400  11 r 0,599 Cukup 4 0,200  11 r 0,399 Rendah 5 0,000  11 r 0,199 Sangat rendah Kemudian untuk membuktikan hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dilakukan uji signifikansi dengan tingkat signifikansi 5. Rumus yang digunakan adalah rumus t-test sebagai berikut Sudjana, 1992 :380: 2 1 2 r n r t    Keterangan: t = Harga test yang dicari r = Koefisien antara variabel bebas dan terikat n = Jumlah sampel. Selanjutnya nilai t hitung yang diperoleh di bandingkan dengan nilai t tabel dengan alpha 5 a = 0,05. Jika t hitung t tabel H a diterima atau H ditolak dan sebaliknya jika t hitung t tabel H a ditolak atau H diterima. 46 Catatan : Untuk pengujian hipotesis 2,3,dan 4 dilakukan dengan cara yang sama. 47

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Dokumen yang terkait

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013.

0 1 136

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI BIDANG KEPERAWATAN.

1 5 105

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 137

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158