28
b. Politeknik, yang menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah
bidang pengetahuan khusus. c.
Sekolah Tinggi, yang menyelenggarakan pendidikan akademik danatau profesional dalam suatu disiplin ilmu tertentu.
d. Institut, terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan
pendidikan akademik danatau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu yang sejenis.
e. Universitas, yang terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan
pendidikan akademik danatau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
G. Kerangka Teoretis
1. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Minat
Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Tingkat pendidikan berhubungan dengan jenjang pendidikan yang pernah di tempuh oleh seseorang, dan berpengaruh terhadap pola
pemikiran yang lebih sistematis juga pandangan hidup. Hal ini memungkinkan orang tua mendorong anak untuk melanjutkan sekolah.
Dimyati Mahmud 1990:87 menyatakan siswa yang orang tuanya berpendidikan tinggi lebih memungkinkan melanjutkan studi ke perguruan
tinggi daripada yang orang tuanya tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, dan siswa yang orang tuanya berijazah sekolah lanjutan tingkat atas
lebih mungkin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi dari pada yang orang tuanya tidak seperti itu. Karena pada umumnya orang tua yang
29
berpendidikan rendah itu kurang memahami tentang pendidikan sehingga tidak dapat melihat secara objektif manfaat pendidikan bagi anak-anaknya,
akhirnya mereka dapat mengabaikan pendidikan anaknya Anwar, 2001 dalam http:pk.ut.ac.idjsi112cov.htm. Berdasarkan uraian tersebut
diduga minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi salah satunya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua.
2. Hubungan Antara Pendapatan Orang Tua dengan Minat Siswa
Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Salah satu masalah umum yang menyebabkan anak tidak melanjutkan sekolah antara lain adalah karena faktor ekonomi. Sesuai
dengan teori human capital yang memandang pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang memerlukan biaya yang mahal Beker dalam Anwar,
2001 http:pk.ut.ac.idjsi112cov.htm . Melihat pernyataan demikian
berarti untuk dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi memerlukan biaya yang tidak sedikit. Semakin tinggi jenjang pendidikan yang
ditempuh, semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan. Kondisi tersebut mempengaruhi minat anak dalam melanjutkan
pendidikan. Bila anak tersebut hidup dalam keadaan ekonomi keluarga yang berkecukupkan, kondisi psikis anak tidak terbebani oleh keadaan
ekonomi kelurganya. Sehingga minat anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi lebih besar. Kondisi sebaliknya dalam
keluarga yang kekurangan psikis anak sudah terbebani oleh keadaan ekonomi keluarganya, sehingga orientasi anak bukan melanjutkan
30
pendidikan tetapi bagaimana membantu perekonomian keluarga. Seperti yang dikatakan oleh Anwar, 2001 http:pk.ut.ac.idjsi112cov.htm salah
satu faktor anak tidak melanjutkan pendidikan adalah 1 biaya terlalu berat, 2 ingin membantu orang tua bekerja. Berdasarkan uraian di atas
maka diduga pendapatan orang tua berhubungan dengan minat siswa unutk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
3. Hubungan antara lingkungan sosial dengan minat siswa melanjutkan